1. Entertainment
  2. Kate Winslet Kecam Body Shaming yang Didapat Ketika Bintangi "Titanic"
Entertainment

Kate Winslet Kecam Body Shaming yang Didapat Ketika Bintangi "Titanic"

Kate Winslet Kecam Body Shaming yang Didapat Ketika Bintangi "Titanic"

Kate Winslet di Titanic. (Special)

Ladiestory.id - Setelah 25 tahun berlalu, Kate Winslet akhirnya angkat bicara tentang komentar body shaming yang ia terima saat membitangi film "Titanic". Pemenang Academy Awards ini disebut terlalu gemuk dan postur tubuhnya dikaitkan dengan penyebab kematian Jack.

Menurut sebagian penonton, berat badan Rose membuat Jack tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup sampai akhir film. Pasalnya, hanya ia yang mengapung di atas papan, sementara Jack sekarat karena hipotermia.  

“Ternyata saya terlalu gemuk,” tutur Winslet kepada Josh Horowitz di siniar Happy Sad Confused belum lama ini, dikutip Rabu (21/12/2022).

“Bukankah itu mengerikan? Mengapa mereka begitu jahat padaku? Mereka sangat jahat. Aku bahkan tidak gemuk," ungkapnya.

Kate Winslet di Titanic. (Special)

Geram dengan komentar body shaming, Kate Winslet berharap dirinya bisa mengulang waktu untuk membalas perkataan mereka. Dia merasa menyesal karena tidak dapat melawan lebih lantang sewaktu kejadian.

"Jika saya dapat memutar balik waktu, saya akan menggunakan suara saya dengan cara yang sama sekali berbeda," ujarnya.

"Saya akan mengatakan kepada wartawan, saya akan menjawab, saya akan mengatakan, 'Jangan berani-berani memperlakukan saya seperti ini. Saya seorang wanita muda, tubuh saya berubah, saya mencari tahu, saya sangat tidak aman, saya takut, jangan membuat ini lebih sulit dari sebelumnya'," kata Kate Winslet lagi.

Aktris 47 tahun itu juga mengungkap perlakuan kejam yang diterimanya dari sebuah tabloid. Saat itu, ia lagi-lagi mendapat komentar tak mengenakkan soal berat badannya.

"Mereka akan mengomentari ukuran saya, mereka akan memperkirakan berapa berat saya, mereka akan mencetak diet yang seharusnya saya jalani," kenang Winslet. 

"Itu kritis dan mengerikan dan sangat menjengkelkan untuk dibaca," pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel