Kata kerja adalah verba yang menggambarkan sebuah aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh subjek kalimat. Jenis kata kerja sendiri ada banyak sekali, termasuk salah satunya adalah kata kerja mental.
Kata kerja mental ini bisa membantu Anda dalam mengidentifikasi sebuah kalimat. Dalam suatu frasa atau kalimat, contohnya kata kerja mental biasanya menjadi predikat.
Contoh kata kerja mental bisa memberikan makna menjadi terhubung dengan kemampuan sensorik berupa memutuskan, merencanakan, dan memahami. Kata kerja mental ini bisa Anda temukan dalam percakapan sehari-hari.
Namun sebelum lanjut ke contoh-contoh kata kerja mental, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang kata kerja mental.
Pengertian Kata Kerja Mental
Kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan sebuah tindakan, pengalaman, keberadaan, atau pengertian dinamis yang lain. Jadi dengan kata lain, kata kerja ini menggambarkan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat.
Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan suatu tindakan, sikap, dan keberadaan. Kata kerja mental ini mempunyai makna yang berhubungan dengan penemuan, pemahaman, perencanaan, dan keputusan.
Kata kerja mental berfungsi sebagai predikat atau inti predikat dalam sebuah kalimat, namun kata kerja mental juga bisa mempunyai fungsi lain. Kata kerja mental juga bisa menunjukkan karakteristik atau sikap penulis.
Selain itu, kata kerja mental ini juga masuk dalam kategori kalimat verbal aktif transitif dan verbal aktif intransitif.
Menurut Kosasih, kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan sebuah tindakan, pengalaman, keberadaan, dan menunjukkan sikap seseorang terhadap suatu peristiwa atau kejadian.
Ciri-Ciri Kata Kerja Mental
Kata kerja mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan kata kerja lain sehingga mudah dikenali. Berikut adalah karakteristik kata kerja mental:
- Mempunyai makna sebuah tindakan atau aktivitas, contohnya minum, makan, dll.
- Mempunyai makna proses, contohnya mencair, melebur, meleleh, dll.
- Bisa diikuti dengan kata benda, contohnya: Budi minum menjadi Budi minum teh.
- Bisa diikuti dengan kata sifat dan keterangan, contohnya: Siti berlari menjadi Siti berlari sangat cepat.
- Kata kerja ini mempunyai makna kondisi tidak bisa diimbuhi awalan ter, contohnya suka.
- Bisa didasari kata penyangkalan, contohnya seperti: Rudi bermain air menjadi Rudi tidak bermain air.
Contoh Kata Kerja Mental
Setelah Anda memahami pengertian dan ciri-ciri kata kerja mental, selanjutnya berikut adalah beberapa contoh kata kerja mental supaya Anda menjadi lebih paham. Berikut contohnya:
- Perubahan sikap yang dialami oleh Uzumaki Saburo beberapa hari yang lalu membuat teman-temannya merasa khawatir. (Khawatir adalah kata kerja mental).
- Semua siswa yang ada di kelas terharu dengan ucapan perpisahan yang disampaikan Bapak Kepala Sekolah. (Terharu adalah kata kerja mental).
- Adik dan Kakak terlihat sangat menikmati makanan yang disediakan ketika berkunjung ke tempat nenek di desa. (Menikmati adalah kata kerja mental).
- Wahyudi berterus terang kepada Guru bahwa dia tersinggung atas ucapan Rudi yang menghina kekurangan fisiknya (tersinggung adalah kata kerja mental).
- Dimas tidak pernah merasa tersinggung terhadap ucapan teman-temannya yang menghina profesi Ibunya. (Merasa adalah kata kerja mental).
- Mobil Pak Jono yang hilang dicuri maling membuat Aku berpikir keras ketika mau parkir kendaraan di pinggir jalan. (Berpikir adalah kata kerja mental).
- Naruto sangat yakin bahwa latihan intensif yang dia lakukan selama satu bulan penuh bisa membuatnya mengalahkan Sasuke. (Yakin adalah kata kerja mental).
- Kejadian yang Joko alami membuat Budi tersadar bahwa jujur sangatlah penting ketika bekerja. (Tersadar adalah kata kerja mental).
- Andi sangat bersemangat untuk mempersiapkan diri menghadapi perlombaan hafalan Al Quran. (Bersemangat adalah kata kerja mental).
- Rahma menolak lamaran yang diajukan oleh Budi karena sudah mempunyai laki-laki yang dia sukai. (Menolak adalah kata kerja mental).
- Yunda menerima lamaran yang diajukan Kafka karena dia yakin bahwa Kafka bisa membimbing keluarganya nanti ke surga. (Menerima adalah kata kerja mental).
- Hakim sedih karena uang saku pemberian ibunya hilang ketika perjalanan ke sekolah. (Sedih adalah kata kerja mental).
- Johan sangat menyesal karena sudah membuang banyak waktu untuk melakukan hal-hal tidak berguna di waktu sekolah dulu. (Menyesal adalah kata kerja mental).
- Agung sangat menghormati orang tuanya yang sudah membesarkannya dari kecil sampai dewasa seperti sekarang ini. (Menghormati adalah kata kerja mental).
- Pak Juli tetap bersyukur karena bisa sampai di rumah dengan selamat meski belum mendapat orderan ojek satupun. (Bersyukur adalah kata kerja mental).
- Rehan menyadari bahwa semua usaha yang sudah dia lakukan untuk orang tuanya tidak akan sebanding dengan apa yang telah orang tuanya berikan kepadanya. (Menyadari adalah kata kerja mental).
- Gilang sangat takjub dengan kesungguhan Doni yang sangat bersemangat dalam mempelajari bahasa Inggris dan belajar bicara di depan umum. (Takjub adalah kata kerja mental).
- Masalah yang terus menerus datang membuat Danu bingung bagaimana cara menyelesaikannya. (Bingung adalah kata kerja mental).
- Bukan cuma pandai dalam pelajaran, Pak Alif juga sangat pandai menghibur orang lain dan membuat mereka tertawa terbahak-bahak. (Tertawa adalah kata kerja mental).
- Yumna penasaran kenapa dia bisa mendapat peringkat pertama dalam daftar murid berprestasi di sekolah. (Penasaran adalah kata kerja mental).
- Para guru kagum dengan semangat Budi yang sangat antusias dalam menuntut ilmu meski teman-temannya sibuk bermain.
- Ustad Juli merasa bangga karena banyak muridnya yang berhasil menghafalkan juz 30 dalam Al Quran. (Bangga adalah kata kerja mental).
- Susi merasa kecewa dengan temannya karena tidak mau membantunya saat dia sedang kesusahan, padahal dia sering membantu temannya ketika sedang kesusahan. (Kecewa adalah kata kerja mental).
- Hilal sangat terkejut ketika tahu bahwa HP yang dia beli jatuh di jalan. (Terkejut adalah kata kerja mental).
- Saat kerja keras dan usahanya mulai memperlihatkan hasil, Lina sangat puas. (Puas adalah kata kerja mental).
Contoh Kata Kerja Mental Singkat
- Dian merasa dirinya pantas menjadi seorang manajer.
- Doni menolak hadiah pemberian Rina.
- Nia setuju mengadakan festival kemerdekaan.
- Haris putus asa karena hasil ujiannya jelek.
- Tia menyukai pemandangan pantai.
- Andi menangis ketika jatuh dari sepeda.
- Ardi ikhlas dalam menolong orang lain.
- Bela paham dengan kondisi orang tuanya sekarang.
- Soleh memikirkan perkataan temannya kemarin.
- Bachrul memarahi Coki karena berkata kasar.
- Juli tertawa mendengar perkataan Muslim.
- Ani menikmati liburannya bersama keluarga.
- Budi terganggu dengan suara mendengkur temannya.
- Ulin bahagia ketika mendengar ayahnya akan pulang saat lebaran.
- Rahma bersemangat karena besok hari libur.
- Gina menerima semua saran dari teman-temannya.
- Coki yakin dirinya mendapat nilai ujian yang bagus.
- Kadrun sedih ketika mendengar besok tidak libur.
- Avriana penasaran dengan hadiah yang diberikan Aldo.
- Budi terkejut melihat Doni bersama Lina.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang kata kerja mental. Semoga informasi yang kami sampaikan tadi bermanfaat dan membantu Anda lebih memahami tentang apa itu kata kerja mental dan contohnya.