1. Lifestyle
  2. Bukan Cuma Soal Gaji, Ini 6 Karakteristik Pekerjaan yang Ideal
Lifestyle

Bukan Cuma Soal Gaji, Ini 6 Karakteristik Pekerjaan yang Ideal

Bukan Cuma Soal Gaji, Ini 6 Karakteristik Pekerjaan yang Ideal

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Katanya manusia itu tidak pernah puas. Makanya tidak banyak orang yang beruntung dapat menemukan pekerjaan ideal yang memuaskan hati.

Memangnya pekerjaan yang ideal itu seperti apa sih? Gaji tinggi? Waktu kerja fleksibel? Kantor mewah di gedung bertingkat? Fasilitas dan benefit yang luar biasa memuaskan?

Yang jelas, semuanya itu tidak atau belum saya dapatkan ketika saya baru lulus kuliah, masih menjadi newbie, dan ketika usia saya masih 25 tahun. Saya lebih sering disuruh fotokopi dan pergi riset daripada diminta ketemu klien.  Lebih sering dituntun daripada menuntun. 

Seiring berjalannya waktu (dan bertambahnya tanggung jawab), barulah saya mendapatkan kesempatan untuk memperoleh satu persatu hal-hal yang saya inginkan.

Apa Kamu Puas dengan Pekerjaanmu saat Ini?

pekerjaan ideal
Foto: Ladiestory.id

Menemukan pekerjaan ideal yang dapat memberi kepuasan kerja adalah impian banyak orang. Sayangnya, tidak semua orang menemukan pekerjaan idealnya. 

Bahkan, hasil survey Gallup di tahun 2020 menunjukkan bahwa hanya 56 persen pekerja yang merasa sangat puas dengan pekerjaannya saat ini.

Lalu apa sih yang membuat suatu pekerjaan itu ideal dan memuaskan? Apakah gaji? Passion?

Karakteristik Pekerjaan Ideal

Berdasarkan hasil  tinjauan dari 60 studi tentang kepuasan kerja yang dilakukan oleh Benjamin Todd, penulis dan pendiri organisasi “80.000 Hours”, disebutkan bahwa ada enam karakteristik pekerjaan ideal yang dapat memengaruhi kepuasan kerja.

Menariknya, tidak ada karakteristik berpenghasilan lebih tinggi atau mengikuti passion. Lantas, apa saja karakteristik pekerjaan ideal tersebut?

1. Pekerjaan yang Menarik (Engaging Work)

pekerjaan ideal
Foto: Ladiestory.id

Suatu pekerjaan yang dapat menarik seseorang untuk masuk dan terlibat di dalamnya, bahkan mungkin sampai membuat lupa jika ia sedang melakukan sebuah pekerjaan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah kebebasan dalam memilih cara bekerja, kejelasan tugas yang diberikan, serta adanya umpan balik atau feedback secara berkala.

2. Pekerjaan yang Berdampak Baik

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa membantu orang lain dan melakukan tindak kebaikan membuat seseorang menjadi lebih bahagia serta meningkatkan kepuasan hidup.

Itu sebabnya orang yang menjadi sukarelawan dan melakukan kegiatan-kegiatan volunteer justru lebih sehat dan jarang yang mengalami depresi.

Bayangkan jika hal tersebut merupakan bagian dari pekerjaan, maka kepuasan kerja juga tentunya akan meningkat.

3. Pekerjaan yang Merupakan Keahlian Kita

Seseorang akan semakin merasa puas dengan pencapaian yang diraihnya jika ia menjadi ahli, mahir, dan terampil dalam melakukannya. 

Punya passion atau ketertarikan terhadap sesuatu saja belum cukup. Pastikan kamu juga mengembangkan ketertarikanmu itu sampai kamu menjadi mahir dan ahli melakukannya.

4. Rekan Kerja yang Suportif

pekerjaan ideal
Foto: Ladiestory.id

Dengan siapa kita bekerja tidak kalah pentingnya dengan pekerjaan yang kita lakukan. Kita akan merasa aman jika kita tahu bahwa ada rekan kerja yang selalu siap mendukung dan membantu kita.

5. Memiliki Sedikit Elemen Negatif

Elemen-elemen negatif yang dapat menimbulkan ketidakpuasan kerja harus dibatasi. Misalnya, perjalanan panjang ke tempat kerja, waktu kerja yang sangat panjang, gaji yang tidak sesuai, dan faktor ketidakamanan dalam bekerja.

6. Work-life Balance

Memiliki pekerjaan sekaligus tetap dapat menikmati hidup di luar pekerjaan dapat menyeimbangkan kesehatan mental kita.

Nah, yang perlu diingat, hampir tidak ada pekerjaan yang ideal, sempurna dan memuaskan, apalagi jika kamu baru merintis karier level pemula.

Setidaknya pastikan kamu dapat menemukan sebagian karakteristik penting tersebut dalam pekerjaan yang kamu lakukan saat ini dan ke depannya.

 

Juni Dani dapat dihubungi melalui:

Instagram: @jdnext

Email: [email protected]

Website: www.jdnext.id

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel