1. Mom & Kids
  2. Karakteristik dan Aspek Penting pada Usia Emas Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Mom & Kids

Karakteristik dan Aspek Penting pada Usia Emas Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Karakteristik dan Aspek Penting pada Usia Emas Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Ilustrasi Perkembangan Otak Anak. (Special)

Ladiestory.id - Usia 1-5 tahun merupakan periode yang penting dalam perkembangan anak. Usia emas pada anak umumnya mengacu pada periode perkembangan penting dalam kehidupan anak yang meliputi usia awal hingga usia sekolah.

Periode ini juga dikenal dengan istilah "periode sensitif" atau "periode kritis". Mendidik anak adalah suatu proses yang melibatkan pengasuhan dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi anak dalam berbagai aspek kehidupan.

Berikut adalah beberapa karakteristik dan aspek penting dari usia emas pada anak 1-5 tahun.

Pertumbuhan otak yang pesat

Ilustrasi ibu dan anak. (Special)

 

Selama usia emas, perkembangan otak anak sangat pesat. Sel-sel otak berkembang dan terbentuk dengan cepat, membentuk jaringan saraf yang kompleks. Ini adalah waktu yang penting untuk stimulasi yang tepat, karena pengalaman dan interaksi yang baik secara positif dapat membentuk pola koneksi saraf yang kuat.

Pemahaman dan kemampuan kognitif

Ilustrasi ibu mendampingi anak belajar. (Special)

 

Pada usia emas, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan kognitif mereka. Mereka dapat belajar dengan cepat dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memahami bahasa, konsep matematika dasar, pemecahan masalah, dan logika. Ini adalah waktu yang penting untuk memperkenalkan mereka pada pengalaman pembelajaran yang menarik dan memadai.

Perkembangan sosial dan emosional

Ilustrasi anak bermain. (Special)

 

Usia emas juga melibatkan perkembangan sosial dan emosional yang signifikan. Anak-anak mulai memahami emosi mereka sendiri dan orang lain, serta belajar mengontrol emosi mereka. Mereka mulai membentuk hubungan sosial dengan teman sebaya dan belajar berbagi, bekerja sama, dan berkomunikasi secara efektif.

Kepekaan sensorik dan motorik

Ilustrasi anak bermain hujan. (Special)

 

Anak-anak pada usia emas juga mengalami perkembangan kepekaan sensorik dan keterampilan motorik. Mereka dapat memperbaiki keterampilan motorik kasar seperti berjalan, melompat, dan berlari, serta keterampilan motorik halus seperti menulis, menggambar, dan menggunakan peralatan dengan lebih terampil.

Perkembangan moral dan nilai-nilai

 

Ilustrasi peran ayah terhadap anak. (Special)

 

Pada usia emas, anak-anak mulai mengembangkan pemahaman tentang moral dan nilai-nilai. Mereka mulai memahami perbedaan antara benar dan salah, dan menyerap nilai-nilai dari lingkungan mereka. Ini adalah waktu yang penting untuk memberikan teladan yang baik dan mengajarkan nilai-nilai yang positif.

Daya imajinasi dan kreativitas

Ilustrasi bermain peran bersama anak. (Special)

 

Anak-anak pada usia emas memiliki daya imajinasi yang tinggi dan kreativitas yang melimpah. Mereka dapat terlibat dalam permainan imajinatif dan mampu berpikir di luar kotak. Ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkreasi, bermain, dan mengekspresikan diri melalui seni dan kegiatan kreatif lainnya.

Golden age menurut Hurlock adalah ketika anak berada dalam periode sensitif atau masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tubuh perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya. Teori golden age mengacu pada periode penting dalam perkembangan anak yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa dalam kandungan hingga usia 5 tahun. Selama periode ini, anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat, serta memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap rangsangan dan pengaruh lingkungan.

Teori golden age menggambarkan bahwa selama periode sensitif ini, fungsi-fungsi penting dalam perkembangan anak, baik fisik, kognitif, sosial, maupun emosional, dapat berpengaruh secara signifikan oleh rangsangan yang diterima atau tidak diterima. Dalam arti lain, jika anak tidak menerima stimulasi yang memadai dan sesuai selama golden age, perkembangan mereka dapat terhambat.

Misalnya, dalam golden age, anak mengalami periode sensitif untuk perkembangan bahasa. Ini berarti anak cenderung lebih mampu dan lebih responsif terhadap pembelajaran bahasa pada periode ini. Jika anak tidak mendapatkan stimulasi bahasa yang memadai selama golden age, kemampuan bahasa mereka mungkin terhambat di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menyediakan rangsangan dan lingkungan yang memadai selama golden age anak. Hal ini meliputi memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak, seperti berinteraksi secara aktif dengan anak, membaca buku, menyanyikan lagu, memperkenalkan kata-kata, dan memberikan permainan yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel