1. Health
  2. Kapan Seorang Wanita Harus Menjalani Prosedur Histerektomi?
Health

Kapan Seorang Wanita Harus Menjalani Prosedur Histerektomi?

Kapan Seorang Wanita Harus Menjalani Prosedur Histerektomi?

Ilustrasi konsultasi. (Special)

Ladiestory.id - Pernahkah mendengar istilah histerektomi? Mungkin bagi sebagian orang awam kata ini terdengar asing ditelinga. Namun jika mendengar operasi pengangkatan rahim pada wanita, pasti langsung memahaminya. 

Jika ada permasalahan di rahim, maka mengharuskan wanita tersebut untuk menjalani prosedur ini. Yuk ketahui lebih lagi mengenai pengangkatan rahim atau histerektomi ini.

Apa itu Histerektomi? 

Ilustrasi indung telur. (Special)

Histerektomi merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat uterus dan leher rahim pada wanita. Rahim atau uterus merupakan organ reproduksi tempat bayi berkembang selama masa kehamilan.

Sedangkan leher rahim atau serviks merupakan bagian di bawah rahim, yang menghubungkan antara rahim dengan vagina.

Sebuah statistik menunjukkan bahwa prosedur ini merupakan salah satu bedah yang paling sering dilakukan di bidang ginekologi. Di Amerika Serikat saja lebih dari 600.000 histerektomi dilakukan per tahun

Tergantung pada alasan histerektomi, prosedur ini dapat dilakukan menjadi tiga jenis. Yang pertama melalui sayatan di perut atau yang disebut histerektomi abdominal. Sayatan bisa vertikal atau horizontal. Kedua jenis sayatan tersebut cenderung sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit rasa sakit.

Sedangkan yang kedua melalui vagina atau yang disebut histerektomi vagina. Pada prosedur ini tidak ada luka luar, sehingga tidak akan ada bekas luka yang terlihat.

Kemudian yang terakhir adalah histerektomi laporoskopi dengan menggunakan alat kecil yang disebut laparoskop. Alat ini memiliki bentuk tabung panjang dan tipis. Bahkan memiliki intensitas cahaya tinggi serta kamera beresolusi tinggi. 

Alat tersebut dimasukkan melalui sayatan di perut. Tiga atau empat sayatan kecil dibuat sebagai pengganti satu sayatan besar. Setelah ahli bedah dapat melihat rahim, mereka akan memotong rahim menjadi potongan-potongan kecil dan mengangkatnya satu per satu.

Selain mengangkat rahim, dokter juga terkadang sekaligus mengangkat indung telur (ovarium) dan tuba falopi. Bila kedua ovarium diangkat, maka menopause akan terjadi. Prosedur pengangkatan rahim beserta indung telur dan tuba falopi ini disebut histerektomi total dengan salpingo-oophorectomy.

Kapan Harus Melakukan Tindakan Histerektomi?

Ilustrasi operasi. (Special)

1. Perdarahan berat

Perdarahan berat pada vagina dapat terjadi akibat adanya gangguan hormon dalam tubuh, atau kondisi lain seperti infeksi, fibroid, atau kanker.

Histerektomi adalah salah satu pilihan yang tersedia untuk mengatasi pendarahan abnormal pada vagina, terutama jika pengobatan lain tidak berhasil.

2. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan abnormal yang melapisi rahim bertumbuh di luar rahim. Misalnya, pada indung telur, tuba falopi, organ panggul, atau organ dalam perut lainnya.

3. Rahim Kendur

Rahim Kendur ini terjadi ketika jaringan dan ligamen yang menopang rahim menjadi lemah. Gejalanya meliputi sakit punggung, kehilangan urin, kesulitan berhubungan seks dan perasaan bahwa ada sesuatu yang masuk ke dalam vagina.

4. Fibroid

Ketika ditemukan tumor berserat yang tumbuh di sekitar rahim, kondisi tersebut dinamakan dengan fibroid. Tumor tersebut umumnya bersifat jinak, tapi berpotensi menyebabkan rasa sakit dan perdarahan pada vagina.

Apabila sudah tergolong parah, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur histerektomi sebagai alternatif.

5. Nyeri panggul kronis

Nyeri panggul dikatakan kronis apabila kondisi ini terjadi selama enam bulan atau lebih. Ada beberapa kondisi yang bisa memicu terjadinya nyeri panggul yang tak kunjung hilang, antara lain adenomiosis, infeksi saluran kemih, dan radang panggul. Selain nyeri, gejala lain juga dapat muncul sesuai penyebabnya.

6. Kanker

Penderita kanker leher rahim, kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker endometrium adalah orang-orang dengan risiko yang lebih tinggi untuk melakukan histerektomi.

Operasi pengangkatan rahim sangat disarankan apabila sel-sel kanker telah menyebar dan sudah mencapai stadium lanjut.

Inilah prosedur histerektomi atau pengangkatan rahim pada wanita.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel