Ladiestory.id - Oksigen merupakan salah satu elemen terpenting untuk mendukung kehidupan. Seperti diketahui, oksigen diperlukan dalam sistem pernafasan manusia.
Diambil dari berbagai sumber, Bumi pada 2 miliar tahun lalu mengalami "peperangan kimiawi". Sebelum tumbuhan berfotosintesis, organisme uniseluler bertahan hidup dari senyawa-senyawa kimia seperti hidrogen, metana, belerang, dan lain-lain.
Bakteri anaerob mengalami keracunan dalam kondisi hidup tanpa oksigen. Ada proses evolusi ganggang hijau-biru sianobakteri yang mengembangkan fotosintesis dan mulai mengembuskan oksigen.
Kadar oksigen di bebatuan meningkat mendadak pada 2,5 miliar tahun yang lalu. Lonjakan tersebut dikenal sebagai "Great Oxidation Event" (GOE).
Oksigen Pertama Kali di Bumi
Konsensus umum mengungkap bahwa oksigen pertama terakumulasi di atmosfer Bumi sekira 2,3 miliar tahun yang lalu selama masa Great Oxidation Event itu. Akan tetapi, gambaran baru ilmuwan UC menjelaskan, produksi oksigen yang dihasilkan Cyanobacteria fotosintesis mungkin telah dimulai sejak 3 miliar tahun yang lalu.
Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, apakah mikroba yang membuat Bumi ini 'bernapas', atau perubahan lingkungan yang mendorong planet menjadi kaya oksigen. Ada kemungkinan Bumi itu sendiri yang memainkan peran dalam peningkatan kadar oksigen.
Secara geologis, Bumi mengalami perkembangan ditandai dengan benua meluas, erosi pada kerak Bumi, dan perubahan sifat gunung berapi. Hal tersebut dapat menciptakan perubahan pada udara (atmosfer) Bumi, seiring dengan apa yang dilakukan sianobakteri.
Bumi merupakan satu-satunya planet di sistem Tata Surya yang memiliki oksigen atau gas O2 dalam konsentrasi tinggi. Melimpahnya oksigen di Bumi tampak diikuti dengan munculnya diversifikasi hewan paling awal.
Sebelum Ada Oksigen, Makhluk Hidup di Bumi Menghirup Arsenik
Miliaran tahun yang lalu sebelum oksigen tersedia, racun arsenik yang berbahaya mungkin telah menjadi senyawa yang memberikan kehidupan baru di planet Bumi.
Temuan ini berdasarkan studi yang dilakukan terhadap mikroba fotosintetik pita ungu yang hidup di danau hipersalin yang bebas oksigen permanen di Laguna La Brava, di Gurun Atacama Chili.
"Saya telah bekerja dengan mikroba berlapis selama sekitar 35 tahun atau lebih. Ini adalah satu-satunya wilayah di bumi, di mana saya menemukan mikroba berlapis yang hidup tanpa adanya oksigen," ungkap Pieter Visscher, ahli geologi dari University of Connecticut, seperti dikutip dari Science Alert.
Mikroba berlapis setidaknya selama 3,5 miliar tahun ditemukan di Bumi dalam jumlah yang berlimpah. Namun selama keberadaannya itu, tidak ada oksigen untuk fotosintesis.
Belum diketahui bagaimana bentuk kehidupan itu bisa bertahan dalam kondisi ekstrem. Namun dengan mempelajari mikroba berlapis yang telah memfosil (stromatolit), peneliti telah menemukan beberapa kemungkinan.
Kemungkinan itu antara lain menduga jika besi, belerang, dan hidrogen mungkin merupakan pengganti oksigen. Kendati demikian, beberapa penelitian tampaknya menunjukkan jika arsenik dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis.
Demikian ulasan tentang oksigen muncul pertama kali di bumi. Semoga menambah wawasanmu, ya,