Ladiestory.id - Indonesia ditempatkan menjadi negara terindah di dunia oleh Money.co.uk yang merupakan situs asal Inggris. Dari 50 negara, Indonesia bahkan berhasil mengalahkan New Zealand dan mengalahkan negara-negara lainnya.
Situs asal Inggris tersebut menilai negara terindah menurut spot maupun hal menarik yang dijumpainya setiap 100 Ribu kilometer persegi. Spot maupun hal menarik tersebut bisa berupa terumbu karang, gletser, gunung, dan yang lainnya.
Sumber seperti Volcano Table dari Oregon State University, World Ultras Homepage, data terumbu karang dari UNEP World Atlas, sampai GLIMS (Global Land Ice Measurements from Space) dari sanalah mereka mengambil data.
Menurut keindahannya, Indonesia berhasil meraih skor 7,77 dari nilai 10. Di dalam laut, Indonesia menyimpan 55.000 Km persegi terumbu karang, mempunyai 17.000 pulau, hingga garis pantai yang memiliki panjang 50.000 Km.
Keindahannya tersebut terdapat di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Bali. Pulau Dewata tersebut bahkan sudah menjadi wisata ikonik Indonesia untuk para wisatawan asing.
Hutan tropis di Sumatera dan Kalimantan yang menjadi cagar alam orangutan juga merupakan salah satu keelokan yang Indonesia punya.
Keindahan lainnya juga tersimpan di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Seperti yang diketahui, Komodo sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO karena populasinya yang hanya bisa ditemukan di Indonesia dan termasuk ke dalam hewan terancam punah.
Tapi, sedikitnya wisatawan yang menikmati keindahan dunia disayangkan oleh Money.co.uk. Kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara yang lainnya.
Menurut World Economic Forum Travel & Tourism Competitiveness Index, dari 140 negara yang mereka survei, Indonesia menempati peringkat ke-40. Dibandingkan dengan Spanyol yang dapat menarik 81, 9 juta wisatawan, kunjungan turis ke Indonesia hanya berkisar di 12,9 juta saja.
Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan data jika kunjungan turis ke Indonesia di 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 hanya mencapai 16,11 juta wisatawan.