1. Entertainment
  2. Juwita Tak Takut Mulai Bisnis Meski Anisa Bahar Pernah Tertipu Investasi Bodong
Entertainment

Juwita Tak Takut Mulai Bisnis Meski Anisa Bahar Pernah Tertipu Investasi Bodong

Juwita Tak Takut Mulai Bisnis Meski Anisa Bahar Pernah Tertipu Investasi Bodong

Juwita, Jellita, Anisa Bahar (Instagram.com/juwitabaharsanjaya11)

Ladiestory.id - Penipuan investasi bodong dengan nilai miliaran rupiah pernah dialami oleh pedangdut Anisa Bahar beberapa tahun yang lalu. Ia harus bolak-balik ke polisi untuk mencari keadilan karena kasusnya dibiarkan begitu saja sampai 3 tahun. 

Juwita Bahar, selaku sang anak selalu mendampingi ibunya. Bahkan, demi mamanya yang harus bolak-balik ke polisi, ia sampai rela menjadi sopir. 

"Oh iya, aku kan dulu jadi sopirnya mama pada saat itu, tiga tahun bolak-balik Polda," ujarnya ketika dijumpai di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Jumat (25/03/2022). 

Juwita Bahar menjadi takut untuk berkecimpung ke dunia bisnis karena pengalaman buruk yang mamanya pernah alami. Sekarang, anak dari Anisa Bahar tersebut tengah fokus dengan bisnis terbaru berbasis kripto, bernama MnM atau Me and Models. 

"Enggak (takut) sih. Insya Allah ini aman-aman aja. Ini tuh udah resmi 100 persen, Insya Allah berjalan dengan baik," ucapnya. Suaminya bahkan memberikan dukungan penuh.

"Alhamdulillah dukung. Suamiku juga menemani dari awal juga. Menemani dari mulai kita meeting untuk collab sama MnM, sampai akhirnya terjadilah collab aku sama MnM," ungkapnya.  

Tawaran bisnis tersebut diterima oleh Juwita karena sebuah alasan. Baginya, hasil karyanya di bidang seni akan jauh lebih dihargai dengan cara seperti ini. 

"Di sini kalo untuk pekerja seni, gak cuma untuk (main) sosial media secara gratis. Cuma di sini bisa dihargainlah suatu karya kita atau video atau apa pun itu, dengan cara bisa dibeli juga sama fansnya," jelasnya.  

Apalagi, album yang pernah dirilisnya dulu tidak dihargai sama sekali akibat ulah para pembajak. 

"Sedih aku juga. Dari kecil aku pernah punya album dan itu udah cetak beribu-ribu CD, VCD, tapi itu gak dibeli sama orang, malah orang belinya yang bajakan. Nah, itu sedih banget," tuturnya. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel