Ladiestory.id - Masalah kulit wajah yang seringkali membuat insecure meskipun itu hal yang biasa adalah jerawat. Ada berbagai macam jenis jerawat, salah satunya adalah jerawat pasir.
Dalam dunia kesehatan, jerawat pasir sering disebut jerawat bruntusan. Namun, pada umumnya, jerawat ini meliputi komedo putih, pustula dan papula. Sebelumnya, Kamu perlu memahami jika jerawat bukanlah yang masuk dalam kategori komedo hitam. Biasanya, komedo merupakan penyumbatan pada bagian pori-pori yang mengalami oksidasi sedangkan jerawat lebih berkaitan dengan penyumbatan yang menimbulkan peradangan.
Jerawat pasir memiliki ciri ukuran kecil serta ujungnya putih dengan isi lemak dan nanah. Sedangkan, kemunculannya berjumlah banyak dan merata pada permukaan kulit. Ketika kulit mengalami peradangan parah, maka jerawat pasir akan berubah warna jadi kemerahan.
Jerawat pasir mudah menyebar di permukaan wajah, khususnya dia bagian dahi dan pipi. Jenis jerawat memiliki potensi penyebaran yang semakin tinggi ketika penderita sering memencet jerawat secara paksa untuk mengeluarkan sisinya. Meskipun memang rasanya kurang nyaman, tapi tindakan ini tidaklah dibenarkan karena bisa menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas pada kulit sehingga akan sulit untuk dihilangkan.
Sementara itu, awal dari penyebab kemunculan jerawat pasir adalah penyumbatan pada bagian pori-pori karena kombinasi bakteri, minyak dan sel kulit mata. Peristiwa ini terjadi saat pori-pori dengan bukaan yang berfungsi sebagai tempat keluarnya minyak yang dihasilkan dari keringat dan kulit mengalami penyempitan atau tertutup oleh ketebalan dan penumpukan sel kulit mati.
Namun, kelebihan minyak yang tidak dapat keluar akan terperangkap dan mengundang bakteri untuk berkembang biak. Itulah yang membuat pori-pori yang mengalami penyumbatan akan meradang, muncul benjolan dan bernanah. Kemunculan jerawat ini semakin besar ketika mengalami stres melanda atau kebiasaan menyentuh permukaan kulit wajah.
Penanganan Jerawat Pasir
Menjaga kebersihan wajah
Bukan sekedar mencuci wajah, namun perlu memastikan tidak ada sisa kotoran yang menyebabkan muncul jerawat. Kita bisa menggunakan pembersih wajah yang ringan di pagi hari, sebelum tidur dan setelah berolahraga. Supaya tekstur wajah tidak mudah rusak maka hindari menggunakan sabun pembersih berupa scrub yang kasar karena bisa iritasi.
Pemilihan kosmetik yang tepat
Secara tidak langsung, alat paling sering bersentuhan dengan wajah. Maka penting untuk memilih penggunaan kosmetik yang tepat karena berpengaruh terhadap kondisi kulit bahkan menjadi potensi kemunculan jerawat. Maka perlu hindari penggunaan kosmetik yang tebal, mengandung minyak apalagi pemilik kulit berjerawat. Coba memakai kosmetik dengan sedikit kandungan minyak dan penggunaannya cukup dengan mengoleskan secara tipis.
