Ladiestory.id - Semenjak pandemi Covid-19, seluruh pariwisata di dunia pun melemah dan setiap negara menutup wisatawan untuk berkunjung tanpa adanya keperluan yang jelas. Kini, menyusul kondisi yang membaik sejumlah negara mulai bangkit dan kembali membuka kesempatan untuk wisatawan melancong mulai Oktober 2022 mendatang.
Kabar ini disampaikan oleh Menteri Urusan Digital Jepang, Taro Kono dalam cuitannya di Twitter beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan kegembiraannya menyambut para pelancong dengan perjalan bebas visa.
"Akhirnya, Jepang akan membuka kembali perbatasan. Perjalanan bebas visa, tidak ada batasan jumlah turis harian, turis individu bisa masuk Jepang dengan gratis," tulis Taro Kono dalam tweetnya.
Namun, tentunya akan ada sejumlah syarat untuk bisa berkunjung ke Jepang setelah program pembebasan visa resmi diberlakukan. Berikut sejumlah syarat yang penting diketahui bila Ladies tertarik untuk berlibur ke Jepang:
1. Sudah Vaksin Lengkap plus Booster, terdapat sejumlah jenis vaksin tertentu yang dilegalkan masuk ke Jepang. Para wisatawan wajib sudah vaksin tiga kali dengan dua dosis vaksin Astrazeneca, Pfizer atau Moderna. Dengan itu, para pelancong tak perlu lagi menyertakan hasil tes PCR negatif sebelum terbang ke Jepang.
2. Tes PCR Negatif untuk yang belum melakukan vaksin booster, tes PCR tersebut akan valid selama 72 jam sebelum penerbangan dan menunjukan hasil negatif yang sesuai dengan format yang berlaku di Jepang.
Seperti diketahui, program bebas visa sendiri sebelumnya sempat ditangguhkan sementara akibat pandemi, sejak Maret 2020 lalu. Menjadi negara yang cukup ketat dengan peraturannya, setelah tiga tahun Jepang akhirnya berani untuk kembali membuka pintu pariwisatanya pada 11 Oktober 2022.
Tak cukup membebaskan visa, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dalam salah satu pernyataannya pun sempat menyampaikan, jika nanti Jepang bahkan akan berencana meluncurkan kampanye berupa diskon perjalanan domestik dan menyelenggarakan event untuk kembali mendongkrak sektor pariwisatanya, baik hotel, perjalanan, kuliner, atau hiburan yang sempat mati saat pandemi.
"Kami akan menghapus batas atas jumlah pendatang ke Jepang, mencabut larangan perjalanan individu dan mencabut larangan perjalanan tanpa visa," ujar Fumio seperti dilansir dari CNN International.