Ladiestory.id - Stroke identik dengan penyakit yang menyerang usia tua, tapi pada usia muda juga bisa terkena stroke, lo. Stroke sendiri adalah adalah kondisi dimana terjadinya gangguan aliran darah menuju otak, sehingga asupan oksigen dalam otak pun berkurang.
Jenis Stroke dan Pengobatannya
Stroke terbagi menjadi 2 jenis yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik, kedua stroke ini memiliki pengobatan yang berbeda. Simak selengkapnya mengenai pengobatan stroke dalam artikel ini.
Cara Mengobati Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah stroke yang umum paling banyak terjadi, sekitar 80 persen stroke yang dialami manusia adalah stroke jenis ini. Stroke ini bisa terjadi saat pembuluh darah dalam arteri yang mengalirkan ke otak mengalami penyumbatan atau penyempitan, sehingga menyebabkan pendarahan dalam otak.
Pengobatan stroke iskemik ini difokuskan pada mengontrol tekanan darah, mengembalikan aliran darah dan mengontrol pernafasan. Adapun cara pengobatan stroke iskemik adalah:
- Suntik rtPA (Recombinant Tissue Plasminogen Activator), suntik ini dilakukan lewat infus yang fungsinya mengembalikan aliran darah. Tapi tak semua tubuh pasien stroke bisa menerima pengobatan cara ini, karena itulah sebelum melakukan penyuntikan biasanya dokter melakukan tes dahulu pada penderita stroke.
- Obat antiplatelet, obat ini gunanya untuk mencegah agar tidak terjadi pembekuan darah dalam otak.
- Obat antikoagulan, obat ini bekerja dengan cara mengubah faktor pembekuan darah, biasanya obat jenis ini diberikan pada pasien stroke yang mengalami gangguan irama jantung.
- Obat antihipertensi, bagi mereka yang baru mengalami stroke biasanya tekanan darah mengalami penurunan yang tidak terlalu rendah sebagai upaya menjaga suplai darah dalam otak. Dan setelah tekanan darah stabil akan mengalami penurunan ke level optimal. Obat ini gunanya untuk mencegah stroke yang berulang karena hipertensi merupakan faktor terbesar terjadinya stroke.
- Statin, obat ini jenis ini fungsinya untuk menurunkan kolesterol bagi penderita stroke dengan cara bekerja menghambat enzim kolesterol dalam organ hati.
- Endarterektomi karotis, merupakan tindakan operasi yang diperlukan bagi penderita stroke, prosedur operasi ini dilakukan dengan cara pembedahan di bagian leher penderita untuk membuang lemak yang menumpuk yang menyebabkan tersumbatnya arteri karotis. Arteri karotis adalah arteri yang terdapat pada sisi leher menuju otak. Meskipun operasi endarterektomi karotis adalah cara efektif mengatasi stroke namun tidak cukup aman dilakukan bagi penderita stroke yang juga mengalami gangguan kesehatan lainnya, misalnya penderita stroke yang juga menderita penyakit jantung. Oleh karena itu dalam beberapa kasus tindakan operasi seperti ini tidak dianjurkan.
- Angioplasti, cara ini dilakukan dengan melebarkan arteri karotis. Caranya adalah dengan memasukkan kateter lewat pembuluh darah pada pangkal paha yang lalu diarahkan menuju arteri karotis. Kateter membawa balon khusus dan setelah berada di arteri karotis, balon ini digelembungkan yang gunanya memperluas arteri yang terhambat dan disangga dengan ring.
Cara Mengobati Stroke Hemoragik
Pada kasus penderita stroke hemoragik pengobatan difokuskan untuk mengendalikan perdarahan dan tekanan pada otak, dan cara pengobatan stroke hemoragik adalah:
- Obat-obatan, jenis obat yang dapat diberikan pada penderita stroke jenis ini adalah obat untuk menurunkan darah, menurunkan tekanan pada otak, serta untuk mencegah agar tidak terjadi kejang pada penderita. Bila penderita mengonsumsi obat jenis antiplatelet atau antikoagulan maka dokter juga akan memberikan obat jenis lain untuk membalik efek obat tersebut.
- Operasi, stroke hemoragik juga dapat diatasi dengan cara operasi. Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi tekanan pada otak, dan dapat memperbaiki pembuluh darah yang telah pecah.
Demikian informasi mengenai pengobatan stroke yang efektif sesuai dengan jenisnya, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Selalu jaga kesehatan.
