Ladiestory.id - Sakit kepala adalah penyakit yang bisa menyerang siapa pun. Rasa sakit kepala bisa terjadi di area kepala mana saja, begitu juga area kepala belakang yang menjalar ke leher. Umumnya rasa sakit kepala yang hadir bisa berlangsung selama beberapa jam, bahkan sampai berhari-hari.
Terdapat beragam jenis sakit kepala, penyebabnya juga dapat beragam, layaknya kelelahan, peningkatan tekanan darah, bahkan gangguan dalam otak dan sistem saraf pusat.
Mengenal Jenis Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan keadaan saat timbul rasa sakit dan tidak nyaman di kepala, kulit kepala, maupun leher. Sebagian besar sakit kepala tidak parah dan dapat ditangani sendiri dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup serta banyak beristirahat.
Tapi, sebagian sakit kepala butuh penanganan yang lebih disebabkan oleh keadaan yang bisa membahayakan nyawa. Apa saja jenis-jenis sakit kepala?
1. Migrain
Migrain diawali dengan sakit kepala berdenyut yang timbul hanya pada satu bagian kepala. Sakit kepala ini dapat berlangsung hingga beberapa jam, dapat pula berhari-hari. Selain sakit kepala, penderita migrain pun bisa mengalami mual, muntah, serta lebih sensitif dengan suara bising atau cahaya.
Walau sampai sekarang penyebab migrain belum diketahui dengan pasti, tapi sejumlah faktor dapat memicu serangan migrain, di antaranya stres, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, serta konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
2. Sakit kepala cluster (cluster headaches)
Sama semacam migrain, sakit kepala cluster pun dapat terasa di satu bagian kepala saja. Bedanya, rasa nyeri karena keadaan ini bisa terjadi dengan tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau daerah sekitar mata.
Serangan sakit kepala cluster bisa berlangsung sekitar 15 menit sampai 3 jam. Keadaan ini kerap membangunkan penderitanya dari tidur sebab rasa nyeri yang tak tertahankan. Tidak hanya nyeri di kepala, penderitanya pun dapat mengalami keluhan berupa mata merah, bengkak, dan berair.
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala cluster, yakni usia, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan mempunyai anggota keluarga yang juga kerap mengalami sakit kepala cluster.
3. Sakit kepala tegang (tension headaches)
Sakit kepala tegang merupakan jenis sakit kepala yang paling kerap dirasakan. Penderita sakit kepala ini umumnya akan merasakan nyeri di kedua bagian kepala, belakang mata, dan terkadang juga di leher. Rasa nyeri pada keadaan ini kerap diibaratkan seperti kepala tengah terlilit kencang oleh tali.
Stres berlebihan adalah salah satu faktor pemicu hadirnya tension headaches. Sakit kepala jenis ini bisa berlangsung selama 30 menit sampai beberapa hari. Walau lumayan mengganggu, penderita sakit kepala tegang masih dapat menjalani aktivitas sehari-hari.
4. Macam-Macam Sakit Kepala yang Berbahaya
Selepas mengetahui jenis-jenis sakit kepala yang biasanya terjadi, kamu pun perlu ketahui sakit kepala yang berbahaya bagi kesehatan, diantaranya:
1. Sakit kepala yang diikuti masalah penglihatan.
2. Sakit kepala diikuti mual, muntah, pusing, kebingungan, maupun kehilangan kesadaran.
3. Sakit kepala diikuti demam maupun leher kaku.
4. Sakit kepala yang diikuti keluhan pada telinga, hidung, tenggorokan, serta mata.
5. Sakit kepala yang dirasakan usai cedera pada kepala.
6. Sakit kepala yang menjadikan sulit menjalankan aktivitas sehari-hari.
7. Sakit kepala yang membangunkan di kala tidur.
Ketahui jenis jenis sakit kepala untuk mengetahui penanganannya lebih lanjut dengan baik dam benar.