Ladiestory.id - Untuk mendukung masa pertumbuhan anak, orang tua sebaiknya memperhatikan segala asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh anak, mulai dari vitamin, karbohidrat, mineral hingga protein, yang bisa didapat dari sumber hewani dan nabati. Protein nabati adalah sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Protein nabati dipercaya memiliki kandungan yang lebih rendah kalori dan tentunya sangat baik untuk kesehatan. Protein berfungsi dalam pembentukan sel baru, membantu pembentukan tulang dan otot, serta menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh.
Dibandingkan dengan protein hewani, protein nabati lebih mudah didapatkan dan punya harga yang terjangkau. Ladies, kalau masih bingung protein nabati yang baik untuk buat hati itu apa saja, yuk simak ulasan di bawah ini, ya!
Kacang Kedelai
Kacang kedelai kaya akan protein. Olahan dari kacang kedelai juga mudah ditemukan, seperti tahu, tempe, hingga susu kedelai.
Dalam 100 gram tempe, setidaknya terdapat sekitar 37 gram protein dan 10 gram protein untuk 100 gram tahu. Selain itu, tempe dan tahu juga mengandung vitamin, mineral, serat dan karbohidrat yang bagus untuk melengkapi nutrisi si kecil.
Makanan yang berasal dari olahan kacang kedelai ini bisa dimasak apa saja, seperti digoreng, ditumis, bahkan bisa dibuat semur.
Kacang Hijau dan Kacang Merah
Selain kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau juga memiliki protein nabati yang baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat 8,7 gram protein dan 10 gram protein untuk 100 gram kacang merah.
Cara pengolahan kacang hijau dan kacang merah ini juga beragam. Bisa dibuat bubur, dibuat sup atau menjadi bahan campuran makanan lain. Ladies, kamu bisa kreasikan kacang hijau dan kacang merah menjadi makanan yang disukai oleh anak-anak.
Jagung
Tumbuhan biji berwarna kuning ini mengandung protein yang cukup baik untuk mendukung masa pertumbuhan anak. Dalam 100 gram jagung, terdapat sekitar 9,8 gram protein dan juga mengandung beberapa nutrisi lainnya seperti karbohidrat dan serat.
Mengolah jagung tidaklah sulit. Jagung yang hanya direbus dengan sedikit garam sudah cukup enak untuk disantap. Apalagi jika diolah menjadi sup jagung, perkedel jagung bahkan bisa dibuat jagung bakar untuk sesekali disantap bersama buah hati di petang hari.
Brokoli
Tumbuhan hijau yang satu ini memiliki kandungan air yang banyak. Dalam 100 gram brokoli mengandung sekitar 2,8 gram protein.
Selain itu, brokoli juga mengandung bermacam-macam nutrisi yang baik bagi pertumbuhan anak, seperti serat, vitamin dan mineral.
Cara mengolah brokoli yang baik tanpa merusak gizinya adalah dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis dengan dengan minyak yang sedikit. Brokoli juga bisa dipanggang di atas wajan anti lengket. Biasanya, brokoli juga bisa dijadikan teman untuk lalap-lalapan yang dicocol dengan sambal.
Kentang
Bahan makanan yang termasuk ke dalam keluarga umbi-umbian ini juga mengandung protein nabati yang tinggi dan tentunya baik untuk pertumbuhan anak-anak.
Dalam 100 gramnya, kentang memiliki sekitar 2,1 gram protein. Selain itu, kentang juga memiliki kandungan nutrisi, seperti serat, Kalium, Vitamin C dan Vitamin B6, yang berguna untuk memelihara kesehatan jantung.