1. Travel
  2. Lezat dan Nikmat, 7 Jenis Kue Beras Tradisional khas Korea
Travel

Lezat dan Nikmat, 7 Jenis Kue Beras Tradisional khas Korea

Lezat dan Nikmat, 7 Jenis Kue Beras Tradisional khas Korea

Kue Beras khas Korea. (Special)

Ladiestory.id - Pecinta drama Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan hidangan Tteok atau kue beras Korea. Tteok merupakan jenis kue yang sering disajikan dalam berbagai acara tradisional masyarakat Korea.

Meski dapat dibuat dan dinikmati setiap hari, namun pada acara tertentu, Tteok menjadi sebuah hidangan yang wajib disajikan. Tteok terbuat dari beras yang dicuci, kemudian ditumbuk lalu dikukus. Biasanya Tteok akan dicampur dengan rempah atau kacang tanah. Tidak hanya tteokbokki, kue beras Korea ini memiliki beberapa jenis lainnya, berikut di antaranya.

Garaetteok

Kue Beras khas Korea. (Special)

Garaetteok merupakan kue beras Korea yang biasanya diolah menjadi kue beras pedas (tteokbokki), sate kue beras (tteok ggochi), dan sup kue beras (tteokguk). Cara membuatnya cukup mudah, yaitu tepung beras dikukus dalam wadah yang anti lengket.

Selanjutnya, ditumbuk dan digiling menggunakan tangan. Terakhir kue ini dibentuk memanjang dan dipotong sesuai dengan keinginan.

Ggul Tteok

Kue Beras khas Korea. (Special)

Ggul Tteok atau lebih dikenal dengan nama kue beras madu, adalah jenis kue beras yang memiliki ukuran kecil. Dari tampilannya, sekilas kue ini mirip dengan baozi atau kue yang berasal dari China. Ggul tteok memiliki citarasa yang manis karena didalamnya diisi dengan sirup madu. Sehingga ketika disantap maka, rasa sirup madu yang pekat dan manis akan pecah di lidah.

Secara umum, ggul tteok memiliki tampilan yang polos. Namun, ada juga yang memberikan variasi tambahan wijen atau bubuk kedelai sebagai topping tambahan. Agar tampilannya menarik, masyarakat Korea sering menggunakan beberapa jenis bunga sebagai pewarna alami.

Songpyeon

Kue Beras khas Korea. (Special)

Songpyeon adalah jenis kue beras yang memiliki bentuk seperti bulan. Songpyeon biasanya menjadi salah satu hidangan di festival musim gugur. Songpyeon sering dijadikan sebagai ucapan tanda terima kasih bagi masyarakat Korea.

Sirutteok

Kue Beras khas Korea. (Special)

Jenis kue beras selanjutnya yaitu Sirutteok yang merupakan kue beras paling bersejarah dalam Negeri Gingseng. Kue ini dikenal sebagai sirutteok karena proses pembuatannya yang dikukus dengan alat yang bernama siru.

Selanjutnya, adonan tersebut dibalurkan dengan kacang merah yang telah dihaluskan. Selain kacang merah, biasanya sirutteok akan dibalurkan dengan berbagai jenis kacang lainnya, seperti kedelai dan kacang hijau.

Omaegi Tteok

Kue Beras khas Korea. (Special)

 Nama omaegi tteok diambil dari sebuah produk alkohol lokal di pulau Jeju yaitu omegisul. Jenis kue beras yang satu ini sering menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Pulau Jeju.

Tak hanya dikonsumsi oleh warga lokal, omaegi tteok juga dijadikan sebagai salah satu makanan yang disajikan untuk para leluhur saat ritual perdukunan berlangsung. Kue ini memiliki berbagai variasi rasa dan yang paling terkenal, yaitu rasa pisang.

Hwajeon

Kue Beras khas Korea. (Special)

Memiliki tampilan yang unik dan menarik, hwajeon sering disebut sebagai kue dadar bunga. Hwajeon biasanya disajikan saat festival Samjinal atau ulang tahun Buddha. Bunga yang digunakan juga akan berbeda disesuaikan dengan musim yang berlangsung.

Beberapa jenis bunga yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap hwajeon, antara lain saat musim semi violet dan cherry blossoms. Sedangkan untuk musim panas, masyarakat Korea menggunakan bunga mawar atau krisan.

Selanjutnya, untuk musim dingin, daun mugwort menjadi salah satu pilihan pelengkap hwajeon. Cara penyajian hwajeon adalah direndam ke dalam madu, lalu ditambahkan bubuk kayu manis.

Injeolmi Tteok

Kue Beras khas Korea. (Special)

Injeolmi memiliki ukuran yang hampir sama dengan kue mochi, dengan citarasa khas dari kacang kedelai panggang yang dihaluskan atau bubuk mugwort. Kue beras ini memiliki tingkat kekenyalan yang sangat pas di lidah. Masyarakat Korea biasanya menyajikan injeolmi dengan teh atau minuman hangat lainnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel