Kepiting jadi salah satu jenis seafood yang banyak penggemar. Hampir semua orang suka makan kepiting. Untuk jenis kepiting yang sering dijadikan menu masakan adalah kepiting batu yang memang dikenal memiliki cita rasa daging super gurih dan juga lembut.
Selain kepiting batu, sebenarnya masih ada banyak jenis kepiting dari seluruh dunia. Kepiting-kepiting tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kepiting sejati dan kepiting semu.
Untuk kepiting sejati mempunyai 4 pasang kaki gerak, sedangkan kepiting semu hanya memiliki 3 pasang kaki gerak. Dan dari dua kelompok tersebut ada kepiting yang racun dan tentu sangat berbahaya apabila sampai dikonsumsi.
Apa Alasan Kepiting Bisa Beracun?
Kepiting beracun terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kepiting dengan racun permanen dan temporer. Kedua jenis kepiting tersebut biasanya masuk dalam suku Xanthidae.
Meski diklaim memiliki racun, namun sebenarnya kepiting tersebut tidak menciptakan racun secara sepenuhnya. Karena diketahui beberapa racun disebabkan oleh spesies alga. Lantas, bagaimana kepiting bisa ikut beracun?
Hingga saat ini setidaknya ada dua faktor yang menjadi penyebab kenapa kepiting bisa beracun. Faktor pertama adalah adanya kontaminasi atau akumulasi racun yang terdapat pada makanan kepiting dan pengaruh habitat. Khususnya yang memiliki tingkat bakteri, alga dan organisme penghasil racun yang tinggi.
Untuk makanan penyebab kepiting menjadi beracun sendiri ada dua macam yaitu dinophyta, kerang-kerangan, cacing dan beberapa spesies alga. Dengan pola makan kepiting yang tidak terjaga itu menyebabkan kepiting mengakumulasi racun-racun tersebut dan menyebarkannya ke seluruh tubuhnya.
Meski terdapat racun dalam tubuhnya, namun kepiting tidak akan dapat teracuni oleh racun yang ada dalam tubuhnya. Ini karena kepiting suku Xanthiade memang dikenal memiliki mekanisme pertahanan diri terhadap racun, dengan menciptakan senyawa protein hemolymph yang dapat mengikat racun.
Jenis Kepiting yang Mengandung Racun
Berikut ini beberapa jenis kepiting beracun yang sangat membahayakan tubuh jika dikonsumsi:
1. Demania
Di nomor pertama ada Demania yang merupakan jenis kepiting yang sangat beracun. Kepiting Demania ini memiliki bentuk tubuh yang menyeramkan seolah mengisyaratkan bahwa dirinya tidak layak untuk dikonsumsi.
2. Platypodia granulosa
Meskipun tak semenyarmkan tampilan dari kepiting Demania, namun Platypodia granulosa juga menjadi salah satu jenis kepiting yang membahayakan karena memiliki racun dalam tubuhnya.
3. Zosimus aeneus
Zosimus aeneus dikenal sebagai kepiting yang memiliki warna tubuh yang sangat indah. Namun siapa sangka, dibalik warnanya yang indah, kepiting ini terkenal berbahaya karena mengandung racun yang mematikan.
4. Atergatis floridus
Tak jauh berbeda dengan Zosimus aeneus, kepiting ini juga memiliki corak yang indah pada tubuhnya. Namun meski demikian kepiting bercorak batik mengkilap ini mengandung racun yang sangat mematikan.
5. Atergatis integerrimus
Terakhir ada Atergatis integerrimus yang mengandung racun di dalam tubuhnya. Berbeda dengan jenis lainnya, racun dalam kepiting ini terbilang cukup rendah. Bahkan racun dalam kepiting ini masuk kategori temporer yang dapat hilang sewaktu-waktu.
Itu dia beberapa jenis kepiting beracun yang sebaiknya tidak dikonsumsi.