Ladiestory.id - Jika bicara soal istirahat, pasti kebanyakan orang akan berpikir langsung ke arah tidur ataupun rebahan. Tetapi terkadang, jika sudah tidur, tubuh masih terasa lelah dan kurang semangat menjalani aktivitas.
Ternyata, istirahat itu ada jenisnya, bergantung dari aspek di mana letak rasa lelahmu. Istirahat yang baik itu, istirahat yang sesuai dengan kondisi lelahnya, tak hanya tidur ataupun rebahan saja. Berikut ini jenis istirahat yang dibutuhkan tubuh, selain tidur dan rebahan.
Istirahat Fisik
Kamu pasti sering melakukan istirahat fisik, seperti tidur ataupun rebahan. Istirahat fisik merupakan istirahat yang paling umum dan memiliki tujuan supaya Kamu pulih dari badan yang kelelahan akibat aktivitas seharian. Kamu bisa melakukan istirahat fisik dengan tidur, yoga, stretching, ataupun pijat refleksi.
Istirahat Mental
Jenis istirahat yang satu ini mungkin banyak disadari oleh semua orang, tetapi banyak yang beranggapan tidak istirahat tidak masalah. Padahal mengistirahatkan mental dan pikiran Kamu dari beberapa hal wajib dilakukan. Jika tidak, akibatnya dapat mengalami stres, pusing, ataupun sakit kepala.
Bahkan jika pikiran Kamu terlalu penuh dan otak Kamu kesusahan menerima sesuatu, maka konsentrasi Kamu juga akan terganggu. Jadi, istirahatkanlah mental dan pikiranmu, bisa dengan jalan-jalan di alam, dengarkan musik yang menenangkan, atau bisa bermain dengan hewan kesayangan Kamu.
Istirahat Emosional
Istirahat emosional ini Kamu perlukan ketika beban hati dan emosi sudah berlebihan atau sudah terlalu berat untuk Kamu bendung. Itu semua bisa saja terjadi karena Kamu terlalu banyak memendamnya dan jarang membagikannya dengan orang terdekat.
Terkadang hal sepele seperti inilah yang juga dapat menggangu kesehatan emosional Kamu. Jadi, Kamu perlu melakukan beberapa hal seperti menulis diary, curhat, menangis, ataupun mengekspresikan emosi lewat hobi untuk istirahat secara emosional.
Istirahat Sosial
Terlalu banyak bergaul dengan orang-orang baru atau orang lain juga bisa menyebabkan Kamu kelelahan, lho. Kamu akan lelah jika lingkunganmu, tempatmu bergaul selalu menyudutkan dirimu.
Bahkan Kamu selalu terpikir dengan omongan buruk dari orang lain. Maka Kamu memerlukan istirahat sosial yang tujuannya agar Kamu bisa terhubung kembali dengan diri sendiri dan bisa menerima serta bahagia.
Membahagiakan orang lain memanglah perbuatan yang perlu Kamu lakukan, tetapi membahagiakan diri sendiri itu jauh lebih penting. Jadi istirahatlah dengan melakukan beberapa hal seperti melakukan me time ke suatu tempat, memilah-milah circle perteman, menghabiskan waktu lebih banyak dengan orang yang suportif, serta batasi interaksimu dengan orang yang suka menguras energimu.
Istirahat Sensorik
Istirahat sensorik merupakan istirahat yang diperlukan untuk kelima panca indra (mata, telinga, hidung, lidah, hingga kulit) yang Kamu miliki dari segala aktivitas yang memberatkannya.
Kamu bisa melakukan istirahat sensorik dengan cara memejamkan mata setelah lama melihat gadget, mengurangi cahaya lampu saat terlalu terang, mengecilkan suara yang terlalu keras untukmu, memakai lilin aromaterapi, atau mengambil waktu untuk hening sejenak. Lakukanlah hal-hal tersebut supaya kelima panca indramu bisa istirahat dan bisa berfungsi lebih baik kedepannya.
Istirahat kreativitas
Ide-ide kreativitas itu tak selalu bisa muncul setiap waktu dan tidak bisa Kamu paksa juga. Jika terasa tidak menemukan ide lagi, itu tandanya Kamu membutuhkan istirahat sejenak.
Kamu bisa melakukan istirahat tersebut dengan membaca buku, menonton film atau drama, mendengarkan lagu-lagu kesukaanmu, atau bisa dengan berkreasi membuat sesuatu yang simpel dan tidak terlalu rumit.
Istirahat Spiritual
Istirahat spiritual merupakan istirahat yang dibutuhkan jiwa Kamu dengan tujuan untuk menenangkan kembali jiwa yang telah lelah menerima segala masalah dan cobaan yang silih berganti.
Istirahatkanlah dirimu dengan melakukan beberapa hal, seperti membaca buku rohani, meditasi, berdoa, mendengarkan ceramah rohani, menjadi sukarelawan, serta hal-hal yang bisa mendekatkan dirimu kepada Tuhan.
