Ladiestory.id - Hewan kelinci sudah sejak lama menjadi hewan peliharaan favorit. Kelinci adalah hewan peliharaan dalam ruangan yang membutuhkan perhatian lebih banyak dibanding hewan peliharaan lainnya, dari mulai makanannya, pembersihan kandang secara teratur, serta pemantauan hariannya.
Jenis-jenis Hewan Kelinci
Tapi tahukah kamu, ternyata hewan kelinci juga ada banyak jenisnya, lho. Apa saja jenis-jenis kelinci? Simak ulasannya di bawah ini. Biar kamu makin tahu, inilah jenis-jenis hewan kelinci.
1. Kelinci Rex
Kelinci rex merupakan kelinci hias dengan bentuk lucu dan biasa dijadikan sebagai kelinci pedaging. Kelinci ini memiliki bulu yang indah maka sering dijadikan untuk kontes.
Namun kelinci ini butuh udara sejuk dan dingin agar produktivitasnya maksimal. Kelinci ini butuh perawatan optimal dan rutin. Perhatikan kebersihan kandang dan makanan yang diberikan agar tetap tumbuh sehat. Saat memegang hewan lucu ini juga harus hati-hati dan jangan mengangkat kelinci dari telinga.
2. Kelinci Lop
Kelinci hias lainnya yaitu jenis lop. Hewan ini berasal dari Belanda dengan ciri telinga menggantung dari kepala sampai pipi. Ciri khas lainnya yaitu hidungnya pesek. Ukuran tubuhnya sekitar 12 – 23 sentimeter.
Sama seperti jenis anggora, kelinci lop juga mudah sakit, sehingga saat memeliharanya harus ada perawatan khusus. Jenis kelinci ini juga mudah stres, sehingga harus memahami tanda-tanda ketika kelinci tersebut saat sudah mulai stres.
3. Kelinci Anggora
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kucing anggora. Ternyata kelinci juga ada yang masuk dalam kelompok anggora. Tipe ini termasuk kelinci hias yang banyak disukai.
Ciri kelinci ini yaitu bulu yang panjang dan lebat. Bulu kelinci ini tumbuh sekitar 2 sentimeter per bulannya. Bulunya yang lebat dan halus sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan wool.
Sayangnya, kelinci ini tidak kuat tinggal di daerah tropis karena mudah sakit jika hidup di daerah yang panas. Maka dari itu, perlu adanya perhatian khusus saat hendak memelihara kelinci anggora.
Kebersihan tubuh kelinci dan tempat tinggalnya menjadi hal penting untuk diperhatikan. Makanan dan vitamin juga harus berkualitas untuk menjaga kesehatannya.
4. Kelinci Flemish Giant
Jenis kelinci selanjutnya, cukup berbeda dibanding dengan jenis kelinci sebelumnya. Jika kelinci sebelumnya, memiliki tubuh yang relatif kecil, namun flemish giant ini tubuhnya sangat besar.
Panjang tubuhnya mencapai 51 sentimeter dengan berat badan sekitar 8 – 13 kilogram. Flemish giant termasuk dalam kelompok kelinci liar. Ukuran yang besar membuat dagingnya lebih banyak.
Dagingnya bisa dimanfaatkan untuk konsumsi, karena memiliki rasa yang khas. Sayangnya kaki kelinci ini tidak cukup kuat. Kakinya mudah patah karena tidak sanggup menopang badannya yang terlalu besar.
Budidaya flemish giant dapat dilakukan di ruang terbuka. Cukup beri pagar agar kelinci tidak mudah kabur dan tempat bernaung untuk istirahat.
Itu dia beberapa jenis kelinci yang terkenal jadi hewan peliharaan yang lucu. Ternyata, kelinci tidak hanya bertubuh mungil saja, ya. Tapi juga ada yang bertubuh "super" seperti flemish giant. Apakah kamu baru tahu?