Ladiestory.id - Banyak orang berpikir bahwa burung hantu adalah hewan yang menyeramkan. Padahal, ia adalah hewan menggemaskan, dengan kemampuan kepala bisa memutar hingga 270 derajat.
Burung hantu termasuk hewan nokturnal dan tergolong burung buas pemakan daging. Burung hantu memiliki banyak spesies yang tersebar diberbagai negara. Seorang peneliti menyebutkan ada 222 spesies. Di luar negeri, hewan ini dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, tetapi di Indonesia dianggap membawa pertanda buruk.
Jenis Burung Hantu Indonesia yang Bisa Dipelihara
Tapi tak perlu khawatir jika Kamu tertarik untuk memeliharanya karena tak sedikit pula orang yang sudah memelihara. Berikut Ladiestory.id merangkum 5 jenis burung hantu dari Indonesia yang aman untuk dipelihara.
1. Punggok Cokelat
Burung ini hampir menyerupai elang karena warnanya yang gelap serta mata cokelat. Punggok Cokelat memiliki ukuran sedang dengan bulu yang didominasi warna cokelat tua. Makanan buruannya ialah capung, serangga, kadal, kepiting, dan kekelawar.
2. Serak Bukit
Serak Bukit memiliki nama oriental yaitu Bay Owl. Biasanya masyarakat menyebutnya wowo-wiwi. Memiliki ciri khas pada wajah yaitu seperti ular sendok. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kemerahan serta bintik hitam putih.
Serak Bukit termasuk jenis burung hantu pemalu, ia akan berburu dari tempatnya dan biasanya menangkap mangsa di udara. Makanannya jenis mamalia kecil, burung, kadal, ular, katak, dan serangga besar.
3. Celepuk Gunung
Bukan hanya ada di Indonesia, burung Celepuk Gunung juga ada di Bhutan, India, Malaysia, Nepal, Taiwan, serta Thailand. Burung ini memiliki suara unik karena nadanya yang bisa tinggi dan pendek.
Makanannya antara lain kumbang, cicak, tikus, hingga burung kecil. Celepak Gunung suka bersarang di ceruk pohon dan bekas burung pelatuk yang tingginya sekitar 2-7 meter.
4. Serak Jawa
Berbeda dengan burung hantu sebelumnya, Serak Jawa memiliki warna bulu terang pucat dan mata gelap. Burung ini memiliki warna campuran. Abu-abu di kepala, punggung dan sayap atas, serta memiliki rona putih di wajah dan tubuh bagian bawah.
Pada malam hari, Serak Jawa bisa tampil serba putih. Burung ini memiliki gaya terbang yang unik yaitu melandai dengan sayap panjang dan bulan serta ekor pendek. Mereka tidak memiliki jumbai telinga.
Biasanya burung jenis ini bertengger di perkebunan, lumbung, dan bangunan yang tidak dipakai. Pada malam hari, burung ini akan terbang rendah untuk memburu mangsa.
5. Celepuk Merah
Burung hantu ini memiliki habita di hutan primer dan sekunder, termasuk hutan bekas tebangan, dan dataran rendah. Kamu bisa menemukan burung ini di berbagai daeran di Indonesia.
Celepuk Merah memiliki warna kemerahan dengan bagian atas berwarna cokelat kemerahan dengan garis hitam dan putih. Tapi sayangnya, burung hatu jenis ini sudah mulai langka karena habitatnya semakin mengecil.