Ladiestory.id - Bahan linen adalah jenis kain yang terbuat dari benang yang berasal dari serat selulosa dan tumbuh dalam batang tanaman flax, juga termasuk biji serta batang tanaman flax atau linum usitatissimum. Biasanya tanaman ini hanya ditemukan di daerah-daerah yang tropis.
Tanaman linen merupakan yang sangat tangguh dan mampu tumbuh di tanah yang tidak subur bahkan konsumsi air lebih sedih daripada kapas. Membuat kain linen bagian yang digunakan adalah kulit dari pohon tanaman bukan dari bunganya.
Biasanya kain ini digunakan untuk membuat pakaian yang memiliki 70% penggunaan bahan linen serta bahan lainnya seperti sprei, serbet, sarung bantal, handuk bahkan taplak meja dan terus berkembang dari tahun ke tahun.
Bahan linen merupakan salah satu bahan yang dikenal dengan kelembutannya dan menjadi lebih lembut serta semakin nyaman usai sering dicuci, namun walau sering melakukan pencucian bahan linen tidak terlihat usang bila proses pencuciannya dilakukan secara benar.
Bahan linen telah digunakan selama ribuan tahun, bisa dikatakan kain ini adalah salah satu jenis tekstil tertua yang digunakan oleh manusia.
Bahan tersebut telah digunakan di Mesir Kuno, bahkan mungkin sebelum itu, yang digunakan untuk membuat pakaian, alat perang, karpet dan permadani.
Apa Kelebihan Bahan Linen?
Bahan linen memiliki berbagai kelebihan. Berikut adalah berbagai manfaat yang kamu dapatkan dari kain tersebut.
- Kuat: Bahan linen adalah kain yang cukup kuat karena bahannya yang terbuat dari serat tanaman. Kain ini dijamin bisa tiga kali lebih kuat jika dibandingkan dengan kain katun atau kain dari serat kapas.
- Bahan Kain yang Dingin: Terbuat dari serat tumbuhan alami membuat bahan linen memiliki kualitas yang bagus. Bahan ini akan terasa dingin saat dikenakan, jadi sekalipun pakaian yang dikenakan adalah gamis, jika terbuat dari linen akan memberikan sensasi dingin.
- Serat Kain Tebal: Bahan linen juga memiliki serat kain yang tebal, yang akan membuat pakaianmu bisa lebih awet, tahan lama, dan tidak mudah robek.
- Menyesuaikan Iklim: Bahan linen bisa digunakan di mana saja dan kapan saja, karena bahannya yang dingin membuat linen bisa dikenakan pada iklim apapun.
- Tidak Gatal: Bahan linen tidak akan menimbulkan alergi atau gatal-gatal pada kulit. Hal itu karena bahan linen memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur..
Kekurangan Bahan Linen
Selain kelebihan, bahan linen juga memiliki beberapa kekurangan yang di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tebal dan Berat: Serat kainnya cukup tebal sehingga akan membuat bahan linen ini terasa lebih berat dari bahan katun.
- Mudah Kusut: Bahan linen bukan termasuk jenis pakaian yang bisa menjaga penampilan kamu tetap oke sepanjang hari karena bahannya yang mudah kusut.
- Butuh Perawatan Khusus: Untuk menjaga kualitasnya, kamu harus tahu bagaimana cara merawatnya.
Jenis Bahan Linen Terbaik
Bahan linen memiliki beberapa jenis. Berikut adalah lima bahan linen terbaik yang bisa kamu gunakan sebagai pakaian.
- Cambric: Bahan linen satu ini pertama kali dibuat di Cambrai, Prancis, dan menjadi awal bahan linen halus. Memiliki berat yang ringan membuat jenis linen ini bisa dicuci dengan mudah dan lebih cocok digunakan sebagai sapu tangan, gaun anak-anak, pakaian dalam dan baju tidur.
- Linen Kasar: Bahan ini memiliki daya serap yang tinggi. Biasanya digunakan sebagai popok dan pembalut kain yang bisa digunakan kembali.
- Plain Woven: Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat handuk piring, handuk katun, dan handuk tangan.
- Damask: Jenis linen ini berornamen dan halus, linen damask tidak dirancang untuk penggunaan sehari-hari, dan lebih umum digunakan untuk bahan dekoratif.
- Holland: Bahan linen ini biasa digunakan sebagai penutup furniture. Holland digunakan untuk tirai jendela