Ladiestory.id - Di penghujung bulan Ramadan, seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia tengah merasakan kebahagian karena meyambut hari kemenangan. Sama seperti di Indonesia, umat islam di berbagai negara lain pun memiliki kebiasaan, atau tradisi tertentu dalam menyambut hari Idulfitri.
Tak hanya bersilaturahmi, beberapa negara bahkan memiliki perayaan yang meriah sehingga setiap tahun kerap dinantikan masyarakatnya. Berikut Ladiestory.id merangkum 5 tradisi unik masyarakat di beberapa negara lain dalam menyambut hari raya Idulfitri.
Balik Kampung - Malaysia
Tradisi menyambut hari raya yang pertama hadir dari negara tetangga yaitu Malaysia. Sama halnya dengan Indonesia, umat muslim di Malaysia menjadi mayoritas sehingga hari besar umat islam dirayakan secara besar.
Menyambut Idulfitri, satu tradisi yang hampir sama dengan tradisi di Indonesia adalah tradisi pulang kampung atau mudik yang biasanya disebut oleh masyarakat Malaysia dengan tradisi balik kampung. Para perantau yang mencari rezeki atau pindah ke kota, biasanya akan balik kampung di momen lebaran untuk menengok orang tua, atau sanak saudara.
Chand Raat - India, Pakistan dan Bangladesh
Bergeser ke negara di bagian Asia Selatan, yaitu India, Pakistan dan Bangladesh. Di India, muslim menjadi agama mayoritas kedua setelah hindu, sehingga perayaan hari besar islam seperti Idulfitri memiliki tradisi yang turun temurun dilaksanakan.
Menuju penghujung Ramadan, para perempuan di India, Pakistan dan Bangladesh memiliki tradisi yang kerap disebut Chand Raat.
Tradisi ini dilakukan dengan memberikan lukisan henna di tangan hingga kaki untuk mempercantik diri di hari raya Idulfitri. Tak hanya henna, biasanya perempuan pun akan berbelanja perhiasan untuk melengkapi kecantikan lukisan di tangan ataupun kaki mereka.
Bayramlik - Turki
Turki menjadi negara yang memiliki penganut agama islam yang tak sedikit, menyambut hari raya Idulfitri, para muslim di Turki biasa melakukan tradisi Bayramlik yang identik dengan membagikan manisan, permen atau coklat di hari terakhir Ramadan.
Anak-anak biasanya akan mulai berkunjung ke rumah-rumah kerabat menjelang lebaran, menghormati orang tua, biasanya mereka akan mencium tangan kemudian barulah akan diberikan permen atau coklat tersebut.
Tokhme Jangi - Afghanistan
Beralih ke benua Afrika, di negara Afganistan para muslim pun tak ketinggalan memiliki tradisi unik dalam menyambut hari raya Idulfitri. Tradisi tersebut biasa disebut dengan Tokhme Jangi, atau yang juga dikenal dengan tradisi perang telur.
Mempererat tali persaudaraan, pada momen ini masyarakat akan saling berkompetisi untuk memecahkan telur yang telah direbus. Seseorang akan dinyatakan kalah jika yang dipecahkannya adalah telur mentah.
Takbir Keliling - Indonesia
Kembali ke Indonesia, muslim sebagai umat mayoritas kerap memiliki banyak tradisi hari besar yang selalu ditunggu. Menyambut hari raya Idulfitri, di malam hari sebelumnya, masyarakat kerap melakukan tradisi takbir keliling.
Masyarakat dalam beberapa rombongan akan membawa bedug sambil mengumandangkan takbir, dan berkeliling dari desa ke desa. Dahulu, takbir keliling pun diidentikan dengan membawa obor untuk penerangan yang justru menambah keramaian malam takbiran.