1. Health
  2. Jangan Transplantasi Rambut dari Orang Lain, Ini Alasannya
Health

Jangan Transplantasi Rambut dari Orang Lain, Ini Alasannya

Jangan Transplantasi Rambut dari Orang Lain, Ini Alasannya

Ilustrasi kesehatan rambut dan kulit kepala. (Special)

Ladiestory.id - Transplantasi rambut menjadi salah satu metode perawatan dalam mengatasi rambut rontok hingga kebotakan. Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan rambut pada kepala bagian belakang ke area yang mengalami kebotakan.

Untuk melakukan transplantasi rambut, tentunya pasien harus melakukan diskusi dan konsultasi dari para ahli, seperti yang disediakan oleh Bamed. Sebab, proses ini harus melihat terlebih dahulu kondisi kesehatan rambut yang akan digunakan, meskipun bersumber dari kepala sendiri ya, Ladies!

Namun, apakah transplantasi rambut dapat dilakukan dengan rambut orang lain?

dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit & Kelamin Bamed. (Special)

 

"Jangan dong, karena bisa terjadi alergi ya," tegas Mohammad Yoga Adi Waskito, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Bamed saat ditemui Ladiestory.id pada press conference Bamed Hair Care di ASHTA District 8, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

"Transplantasi rambut, transplantasi kulit, itu gak bisa dari orang lain ya, karena, satu, menyalahi aturan, pasti. ...dan juga numbuhnya akan berbeda, rambut Anda sama rambut saya kan beda, jadi hasilnya tidak natural juga, jadi harus diambil dari rambut sendiri," terangnya.

Ilustrasi kebotakan rambut. (Special)

 

Terapi tanam rambut atau transplantasi rambut merupakan rangkaian operasi di kulit kepala yang dilakukan dengan memindahkan sel rambut yang sehat ke area yang mengalami kebotakan. Dengan transplantasi rambut, pasien dapat memiliki rambut kembali secara permanen.

Lebih lanjut, Firman Parrol, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Bamed mengatakan, transplantasi rambut tidak hanya dilakukan untuk rambut kepala, namun juga rambut ketiak, alis, kelamin, dan lainnya.

"Terdapat dua teknik transplantasi rambut, yaitu follicular Unit Transplantation (FUT) dan Follicular Unit Extraction (FUE)," terangnya.

"Namun FUE lebih sering digunakan karena skar lebih kecil, penyembuhan lebih singkat, membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit, persiapan graft minimal, dapat digunakan untuk transplantasi rambut di area selain kepala, dapat dilakukan walaupun area skalp minim, risiko kerusakan saraf dan perdarahan masif lebih kecil," tutupnya.

Follow our
media updates!
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel