Merawat kulit dan menjaga kesehatannya memang salah satu tanggung jawab kita masing-masing, dan karena inilah banyak orang seringkali takut bereksperimen dengan produk skincare baru atau melakukan hal-hal tertentu. Beberapa mitos yang berhubungan dengan skincare sebenarnya tidak ada benarnya sama sekali, lho. Daripada “parno”, lebih baik cek 5 mitos skincare yang sudah diulik lebih jauh ini.
Pelembap Hanya untuk Orang-Orang dengan Kulit Kering
Pelembap adalah salah satu produk perawatan kulit yang dipakai rutin setiap hari, yang tugas utamanya adalah untuk menghidrasi kulit. Memang benar bahwa para pemilik kulit kering butuh pelembap supaya kulitnya tidak makin kering. Namun, pemilik kulit berminyak juga memerlukannya. Hal yang perlu digaris bawahi, pelembap yang digunakan harus sesuai dengan jenis kulit agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan. Jadi, yang mengatakan pelembap hanya untuk kulit kering, hanya mitos perawatan kulit saja, ya.
Skincare Menyebabkan Ketergantungan
Mitos tentang skincare yang satu ini sangat banyak dipercaya oleh masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa menghentikan penggunaan skincare akan membuat ketergantungan, sehingga bila dihentikan akan membuat kulit memerah, berjerawat, atau rusak. Anggapan ini tidak benar.
Sering Eksfoliasi Bikin Kulit Makin Sehat
Penggunaan scrub yang terlalu sering dan menggosoknya terlalu keras bisa membuat kulit rusak. Khususnya bila Anda memiliki kulit yang cenderung kering, hindari eksfoliasi terlalu sering.Mitos perawatan kulit ini dapat membuat kulit rentan mengalami infeksi, iritasi, menjadikan kulit makin kering, bahkan dapat berpotensi menimbulkan keriput lebih cepat!
Makeup Menyebabkan Jerawat
Tidak ada bukti konkrit yang menunjukkan pemakaian makeup teratur menyebabkan jerawat. Tapi, jika makeup tidak dihapus bersih setelah pemakaian, sisa-sisa makeup dapat meresap ke dalam pori-pori dan menyebabkan kulit kusam dan berjerawat. Jadi, jangan lupa untuk hapus dengan makeup remover, ya!
Kalau Wajah Terasa Gatal, Artinya Produk Skincare “Ngefek”
Wah, jika wajah terasa gatal setelah pemakaian skincare, itu biasanya pertanda bahwa kandungan dalam produk terlalu kasar untuk kulit dan membuatnya kurang nyaman. Tidak dianjurkan untuk melanjutkan perawatan dengan skincare tersebut, karena jika dipaksa, dapat membuat hiperpigmentasi atau pori-pori tersumbat.
Setelah Cuci Muka, Kulit Harus Terasa Kesat
Setelah cuci muka, wajah harusnya terasa kenyal dan bersih, bukan kesat kering. Kesat memang memberi rasa seakan wajah 100% bersih, tapi minyak baik di bawah kulit pun turut terangkat karena pembersih wajah yang terlalu kasar. Jadi, jangan lupa untuk pilih sabun muka yang membersihkan, tapi juga menahan kelembaban dalam kulit juga, ya.
Nah, jangan lagi terjebak dengan mitos tentang skincare yang menyesatkan, ya! Untuk membantu memilih produk skincare yang tepat, paling amannya memang berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan terlebih dulu.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com