1. Lifestyle
  2. Jangan Sembarangan! Perhatikan 5 Etika saat Jenguk Bayi
Lifestyle

Jangan Sembarangan! Perhatikan 5 Etika saat Jenguk Bayi

Jangan Sembarangan! Perhatikan 5 Etika saat Jenguk Bayi

Etika menjenguk bayi. (Special)

Ladiestory.id - Kelahiran bayi menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Bahkan kebahagiaan itu turut dirasakan oleh orang-orang yang berada di sekitarnya.

Hal ini menjadikan kebiasaan atau budaya menjenguk sang bayi dan ibu. Dalam bahasa Jawa, kebiasaan ini disebut dengan "tilik bayi".

Namun rupanya menjenguk bayi tak bisa sembarangan. Ada beberapa etika yang perlu diketahui agar tidak mengganggu sang bayi atau pun orang tuanya.

Beri Kabar Kedatangan

Etika menjenguk bayi. (Special)

Memberikan surprise terkadang menjadi hal yang menyenangkan dan berharap mereka suka dengan kejutan kita. Namun, surprise bagi orang tua yang baru saja melahirkan bisa membuat mereka menjadi repot.

Pasalnya, mereka baru saja beradaptasi dengan aktivitas-aktivitas baru sebagai orang tua. Belum lagi, jika mereka baru pertama memiliki anak. Akan banyak aktivitas baru yang dijalani.

Sehingga lebih baik kamu memberi tahu kedatanganmu. Tanyakan apakah di waktu tersebut mereka memiliki waktu luang. Jangan sampai kedatangan kita justru tidak diharapkan dan menganggu mereka.

Hindari Cium Bayi

Etika menjenguk bayi. (Special)

Hal ini sempat menjadi isu yang menggemparkan publik. Bahkan, banyak para artis yang turut ambil suara dan berkomentar terkait isu tersebut.

Pasalnya selama ini mereka merasa terganggu dengan orang yang seenaknya mencium anak mereka. Terutama saat bayi itu baru lahir dan masih memiliki kulit hingga kekebalan tubuh yang sensitif.

Meskipun merasa gemas hingga ingin mencium, sebaiknya tahan keinginan itu saat menjenguk bayi. Pasalnya, mencium bayi menjadi salah satu tindakan yang tidak dianjurkan.

Bukan tanpa alasan. Namun, kebiasaan yang seolah turun-temurun itu dapat membuat bayi terserang penyakit. Hal tersebut bisa terjadi lantaran si penjenguk membawa virus yang bisa menularkan kepada bayi.

Kalau pun ingin menyentuh bayi, dianjurkan untuk mencuci tangan hingga bersih. Bahkan, jangan menggunakan pakaian yang baru saja dikenakan di tempat keramaian publik.

Batasi Jumlah yang Menjenguk

Etika menjenguk bayi. (Special)

Sadarlah bahwa kamu hendak menjenguk seorang bayi yang saja lahir, bukan bermain ataupun bergosip. Sehingga alangkah baiknya batasi jumlah orang yang hendak menjenguk.

Hal ini dilakukan dengan beberapa maksud dan tujuan, seperti tidak terlalu berisik dan mengganggu kenyamanan sang bayi, tidak merepotkan orang tua dengan memberikan suguhan terlalu banyak, serta meminimalisir penyebaran virus dan bakteri.

Datang dengan Kondisi Tubuh Sehat

Etika menjenguk bayi. (Special)

Etika yang harus disadari oleh diri sendiri adalah memastikan tubuh dalam kondisi sehat saat hendak menjenguk. Pasalnya, kesehatanmu dapat mempengaruhi sang bayi meskipun menggunakan masker.

Perlu diketahui dan menjadi perhatian, bayi yang baru lahir sangat rentan terhadap serangan penyakit. Pasalnya, kekebalan tubuh mereka sangat mudah ditembus oleh virus maupun bakteri.

Bahkan, penularan penyakit itu tidak hanya berlaku untuk sang bayi. Namun, penyakit tersebut dapat menular kepada sang ibu.

Pasalnya, pasca melahirkan, sang ibu belum memiliki kesehatan yang benar-benar pulih. Terlebih waktu mereka dihabiskan dengan mengurus anak sehingga tak ada waktu untuk istirahat.

Hal itu akan membuat kekebalan tubuh sang ibu menurun dan mudah tertular penyakti.

Sebaiknya kunjungan menjenguk bayi dilakukan saat kamu benar-benar sudah sembuh. Bahkan, kunjungan tersebut dilakukan satu minggu setelah benar-benar sembuh.

Perhatikan Kebutuhan Orang Tua

Etika menjenguk bayi. (Special)

Saat menjenguk bayi, kebanyakan orang akan memberikan hadiah untuk sang anak. Hal itu membuat barang-barang sang bayi menumpuk, bahkan tak jarang berakhir mubazir.

Selain menaruh perhatian untuk sang anak, kamu juga perlu memperhatikan kebutuhan orang tuanya. Justru kamu bisa memberikan hadiah untuk sang ibu yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa.

Kamu bisa berikan apresiasi dengan berbagai hadiah yang dibutuhkannya, seperti baju menyusui, perawatan ibu menyusui, atau dengan memberi mereka amplop berisi uang pun tidak masalah.

Tak dipungkiri, mereka juga pasti membutuhkan uang untuk biaya persalinan atau pun kebutuhan rumah lainnya. Jika tidak memiliki budget terlalu banyak, sebaiknya bawakan makanan kesukaan sang ibu yang dapat dijadikan mood booster.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel