Ladiestory.id - Kesehatan mental memang sudah sering menjadi topik hangat yang biasa dibicarakan masyarakat. Kesehatan mental menjadi satu hal yang perlu diperhatikan. Hal yang berkaitan dengan kesehatan atau gangguan mental, seperti depresi, trauma, atau PTSD pasti sering kamu dengar.
Terlebih tentang depresi. Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi. Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami depresi seringkali mendengar atau memikirkan sesuatu yang justru memperburuk keadaan mereka.
Depresi bisa dibayangkan sebagai tamu yang tidak diundang. Dia akan datang, dan mengisi pikiran-pikiran seseorang untuk memengaruhi kehidupan mereka. Akan tetapi, pemikiran tersebut justru disebut sebagai kebohongan, Mengapa? Jika kamu penasaran, Ladiestory.id telah merangkum beberapa hal yang bisa kamu pahami tentang depresi. Simak ulasannya di bawah ini!
Pemalas
Seseorang yang mengalami depresi cenderung suka mengurung diri. Ketika mengurung diri, banyak hal yang akan dipikirkan. Kamu tidak tahu, bahwa ketika mengurung diri, perasaan bersalah akan muncul di benak. Selain itu, kamu merasa menjadi seseorang yang pemalas, tidak produktif, tidak bisa melakukan apa pun.
Bahkan, untuk melakukan hal kecil pun, kamu akan kesulitan. Pemikiran seperti inilah yang membuat dirimu semakin merasa bersalah, mengurung diri, dan malas beraktivitas. Pada kenyataannya, energi pada tubuh ditentukan oleh hormon. Jika ada ketidakseimbangan hormon dalam dirimu, maka hal seperti itu normal saja terjadi.
Kamu Kurang Baik
Kebohongan seperti ini sangat sering terjadi bagi seorang yang sedang depresi. Kamu akan merasa tidak berharga, tidak layak mendapatkan cinta dan kasih sayang, bahkan merasa tidak berguna.
Kebohongan bahwa dirimu kurang baik menjadi satu hal yang bisa mempengaruhi kualitas hidup. Padahal kenyataannya, setiap orang itu berharga. Tidak ada satu pun kondisi yang membuat diri menjadi tidak berharga. Keyakinan bahwa kamu berharga, sejak kamu dilahirkan harus selalu ditanamkan setiap saat.
Beban bagi Orang Lain
Seseorang yang mengalami depresi mungkin sering mengalami rasa putus asa dan kehilangan arah. Hal ini memang normal terjadi. Akan tetapi, jika kamu berpikir bahwa kamu hanya beban bagi orang lain, maka kamu salah. Semakin kamu merasa menjadi beban, maka kamu tidak akan mau mencari bantuan untuk keluar dari hal itu.
Kenyataannya, kamu bukanlah beban. Hanya pemikiran ini yang membohongi dirimu. Saat kamu mencari bantuan, itu bukan beban untuk orang lain. Justru itu kesempatanmu untuk keluar dari masalah itu. Tidak semuanya harus kamu perjuangkan sendiri. Terkadang, ada beberapa hal yang memang memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.
Terasingkan dan Sendiri di Dunia
Ketika sedang mengalami depresi, seseorang cenderung merasa ditinggalkan, dikucilkan, dan sendirian di dunia ini. Hal ini bisa disebabkan oleh pemikiran-pemikiran negatif, bahwa kamu buruk untuk orang lain, hingga membuat orang lain tidak menyayangimu dan menjauhi darimu.
Padahal kenyataannya, kamu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dan menyayangimu. Banyak orang yang berharap kamu segera pulih. Hanya saja kebohongan depresi seperti inilah yang membuatmu merasa sendiri.
Berada di Kondisi yang Sama
Kebohongan depresi yang satu ini sangat sering dialami oleh sebagian orang. Kamu akan merasa bahwa dunia tidak akan berubah meskipun kamu sudah berusaha. Pada kenyataannya, dirimu bisa pulih dan berubah.
Hanya saja, kamu terlalu memikirkan banyak hal, hingga sulit melakukan perubahan untuk kualitas hidupmu. Jika kamu mau berusaha pulih dan berubah, hal itu tentu akan mungkin terjadi. Kamu akan kembali menjadi orang normal seperti lainnya.
Itu dia beberapa kebohongan depresi yang biasa dialami seseorang. Ingatlah, bahwa saat pemikiran seperti itu ada dalam dirimu, jangan kamu hiraukan. Fokuskan untuk memulihkan diri dan memperbaiki kualitas hidup. Kamu akan menjadi lebih baik bila terus berusaha dan berjuang. Semangat orang disekelilingmu sedang menunggu dirimu pulih dan hidup bahagia.