1. Health
  2. Jangan Remehkan, Ini Jenis Cedera Engkel dan Cara Penanganannya
Health

Jangan Remehkan, Ini Jenis Cedera Engkel dan Cara Penanganannya

Jangan Remehkan, Ini Jenis Cedera Engkel dan Cara Penanganannya

Cedera Engkel (Special)

Ladiestory.id - Sudah menjadi hal yang umum jika seseorang mengalami cedera engkel atau pergelangan kaki. Tapi apa Kamu tahu jika cedera engkel memiliki beberapa jenis. Beda jenis beda penanganan, lho! Berikut jenis cedera engkel yang Ladiestory.id rangkum untuk Kamu

1. Tendinitis

Cedera Engkel (Special)

Keadaan saat tendon yang menyambungkan otot ke tulang mengalami peradangan maupun iritasi hal itulah yang dinamakan tendinitis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada engkel kaki walaupun bisa juga terjadi di bagian tubuh lain.

2. Keseleo

Cedera Engkel (Special)

Keseleo disebabkan ketika ligamen, atau yang berarti jaringan ikat pada persendian mengalami yang namanya bengkak maupun peregangan. Bagian yang mengalami keseleo biasanya akan memar atau membiru.

3. Tendon putus

Cedera Engkel (Special)

Kaki akan sangat terasa nyeri ketika tendon pada kaki terputus sehingga kaki tidak bisa ditekuk atau jinjit. Seseorang yang mengalami hal ini biasanya akan kesusahan bahkan tidak bisa berjalan. Putusnya tendon harus mendapatkan penanganan yang segera agar tidak berakibat fatal.

4. Patah tulang dan sendi kaki

Cedera Engkel (Special)

Patah tulang ditandai dengan retaknya tulang kaki bahkan hingga patah terbuka dan menonjol ke kulit. Orang yang kecelakaan atau cedera ketika olahraga biasanya akan mengalami patah tulang. Selain itu, bisa juga terjadi karena tubuh kekurangan vitamin d atau kalsium. Seperti tendon putus, patah tulang juga memerlukan penanganan yang serius dan sesegera mungkin.

Jika Kamu mengalami salah satu diantara beberapa cedera engkel yang sudah dibahas di atas, maka diperlukan penanganan khusus seperti pemasangan belat atau gips, tindakan operasi, dan fisioterapi.

Untuk penanganan yang bisa dilakukan mandiri di rumah biasanya berlaku untuk cedera yang tergolong ringan. Untuk Kamu yang tidak tahu bagaimana cara penanganannya, simak artikel berikut.

1. Rest

Ilustrasi orang tidur. (Special)

Walau hanya sekedar cedera ringan, kakimu harus sering diistirahatkan. Saat masih terasa sakit pada bagian yang cedera, usahakan untuk tidak banyak digerakkan. Cedera yang dialami akan semakin parah dan tidak kunjung sembuh jika Kamu terus memaksakan kakimu untuk terus beraktivitas.

2. Ice

Cedera Engkel (Special)

Kamu bisa meredakan bengkak pada engkelmu dan mengurangi sakitnya dengan mengompres engkel dengan es batu. Pengompresan dengan es batu juga dibutuhkan selain mengobatinya dengan resep dokter.

Kamu bisa membungkus es batu dengan kain yang bersih, lakukan hal tersebut dengan minimal waktu 10-15 menit. Ulangi mengompres engkel yang bengkak dengan es batu setiap 2-3 jam sekali.

3. Compression

Cedera Engkel (Special)

Perban elastis (elastic bandage) dapat meredakan pembengkakan yang terjadi ketika dibalutkan pada engkelmu. Tapi, perlu kehati-hatian saat membalutkannya pada engkel. Perban yang dibalut dengan erat dapat menghambat peredaran darah pada kakimu.

Segera copot atau kendurkan perban saat kaki merasakan gejala seperti kesemutan bahkan terasa mati rasa dan membiru. Segera periksakan ke dokter jika gejala yang terasa tak segera mereda bahkan setelah perban elastis (elastic bandage) di copot.

4. Elevation

Cedera Engkel (Special)

Posisikan engkel kaki lebih tinggi dari dada ketika kamu istirahat maupun ketika tidur. Untuk menopang engkel kakimu, gunakan bantal atau guling yang ada di sekitarmu. Solusi ini dapat meringankan rasa sakit yang ada dan meredakan pembengkakan yang terjadi lada engkelmu.

Dokter juga akan melatih gerakan engkel yang diperlukan ketika engkelmu sedang dalam keadaan cedera, lho. Agar kelenturan dan kekuatan kakimu kembali, melakukan hal atas saran dokter dapat mengembalikan fungsi jaringan engkel dengan sedia kala. Cobalah untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas ketika cedera yang terjadi padamu telah sembuh.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel