Ladiestory.id - Sebagai remaja yang telah memasuki usia yang matang, kamu tentu sudah memiliki banyak sekali keinginan-keinginanmu sendiri. Di Usia yang menginjak 17 tahun ke atas, kamu pasti merasa sudah bisa melakukan banyak hal dan mempunyai hidupmu sendiri.
Rasanya kamu ingin diberi kebebasan untuk melakukan apa saja dan pergi ke mana saja, termasuk melakukan perjalanan yang hebat dan mengesankan bersama sahabat-sahabatmu. Kamu dengan mereka pasti sudah punya tempat favorit yang menjadi tujuan kalian.
Namun, di usiamu yang belum terlalu stabil itu, kamu akan menghadapi sikap orang tuamu yang protektif, ingin tahu segalanya tentang kamu, dan membatasi kamu dalam beberapa hal tertentu. Terkadang kamu merasa tidak nyaman, kan?
Hal klasik seperti ini wajar dirasakan oleh hampir semua remaja yang menginjak usia dewasa. Jangankan pergi jauh ke luar kota, kadang-kadang hanya menginap di rumah teman yang beda kompleks denganmu saja pasti tidak diizinkan.
Mungkin kamu akan sedih atau kesal dengan sikap orang tuamu itu. Kamu akan berpikir mengapa orang tuamu tidak seperti orang tua lain yang bisa legowo ketika anaknya pergi ke mana saja.
Tapi ketahuilah, bahwa yang sesungguhnya terjadi tidak demikian. Semua orang tua merasakan hal yang sama saat anaknya beranjak menuju usia yang matang. Untuk itu, restu dari orang tua sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk melakukan sesuatu.
So, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar negosisasimu dengan orangtuamu berhasil.
Tentukan Waktu Bicara
Jika kamu ingin meminta izin pada orang tuamu, kamu wajib menyisihkan waktu untuk berbicara dengan mereka. Cari tahu kapan kamu bisa berdiskusi dengan mereka terkait rencanamu itu. Ingatlah, fokusmu pada waktu luang orang tuamu, bukan waktu luangmu.
Kamu bisa mencobanya saat suasana sedang santai, seperti saat makan malam atau saat orang tuamu sedang duduk-duduk santai. Pikiran mereka akan lebih rileks, sehingga jawaban yang mereka berikan tidak akan mengecewakanmu.
Ceritakan rencanamu jauh-jauh hari agar orang tuamu punya waktu untuk berpikir. Menyampaikan reacana di detik-detik terakhir hanya akan membuat kamu kecewa berat, karena mereka tentu tidak akan mengizinkan. Apalagi kalau rencana tersebut adalah hal yang pertama untukmu.
Pastikan Keadaan Orang Tua Sedang Baik-baik Saja
Saat kamu mengajak orang tuamu berdiskusi, pastikan ketika suasana hati mereka sedang baik sedang baik-baik saja, jika mereka sedang stres atau banyak pikiran, mungkin mereka akan malas memberi respon dan langsung menidakkan keinginamu itu.
Jelaskan Alasanmu Mengapa Ingin Pergi
Sebelum kamu berbicara dengan orang tuamu, pastikan kamu sudah menyiapkan alasan yang konkret, detail dan tidak mengada-ngada. Berikan informasi sejelas-jelasnya mengapa kamu ingin sekali pergi.
Jangan memaksa mereka untuk menyetujui rencanamu saat itu juga, tapi berikan pengertian pada mereka, misalnya tentang manfaat yang akan kamu dapatkan, alasan tentang betapa semangatnya kamu menunggu hari itu tiba, atau hal-hal lain yang membuat keluargamu tidak khawatir.
Tidak hanya itu, katakana saja kemana kamu akan pergi, dengan siapa, berapa lama dan hal apa saja yang akan kamu lakukan disana. Jujur saja, selama itu positif orang tuamu pasti akan memberi lampu hijau. Berbohong pada orang tuamu hanya akan merusak kepercayaan mereka padamu.
Tawarkan Kesepakatan
Satu hal yang harus kamu tahu bahwa waktu terbaik untuk meminta izin adalah, ketika kamu sudah selesai mengerjakan tugas sekolah dan pekerjaan rumah. Untuk itu, penting sekali mengambil hati kedua orang tuamu dengan cara rajin mencuci piring atau membersihkan meja makan setelah makan malam.
Kamu harus berusaha untuk selalu mengejarkan tugas-tugas sekolah atau tugas kuliahmu tepat waktu. Bersihkan juga kamar tidurmu dengan rutin. Biarkan orang tuamu menilai, kalau kamu memang bisa diandalkan.
Untuk menyakinkan mereka, cobalah membantu mengerjakan pekerjaan lain seperti mengepel, mencuci pakaian hingga memasak makan malam untuk mereka. Buat mereka agar lebih relaks. Jika suasana hati mereka baik, jalanmu akan lebih mudah ketika meminta izin.
Sabar dan Biarkan Mereka Berpikir
Setelah segenap isi hatimu untuk pergi sudah kamu sampaikan pada kedua orang tuamu, bersabarlah sebentar dan biarkan mereka berpikir. Kamu bisa mengucapkan rasa terima kasih pada mereka karena sudah mendengarkan keinginanmu. Buktikan kalau kamu mau menunggu dan bersabar pada keputusan mereka. Tunjukkan sikap dewasa pada mereka.
Jangan sampai meraung-raung, apalagi memaksa harus diizinkan saat itu juga. Mengganggu mereka terus menerus hanya akan membuat mereka enggan memberi izin. Fatalnya lagi, adalah kamu akan menghadapi kemarahan orang tua yang tak terbendung.
So, let’s chill and enjoy your life!