1. Health
  2. Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Tanda Kalau Ususmu Kotor
Health

Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Tanda Kalau Ususmu Kotor

Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Tanda Kalau Ususmu Kotor

Ilustrasi usus. (Special)

Ladiestory.id - Usus adalah salah satu bagian dari organ pencernaan yang memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Oleh karena itu, usus yang sehat akan membantu sistem percernaan dengan baik. Sebaliknya, usus yang kotor akan berpengaruh buruk pada sistem pencernaan manusia itu sendiri.

Usus yang kotor memiliki risiko terkena berbagai macam penyakit. Selain itu, juga akan membuat sisa-sisa makanan di dalam tubuh tertumpuk. Jika ditambah dengan gaya hidup tidak sehat, juga akan semakin memperburuk kesehatan usus.

Ada beberapa tanda ketika usus sedang tidak baik-baik saja alias kotor. Yuk, cek apa saja yang termasuk di bawah ini!

Sakit Perut

Ilustrasi sakit perut. (Special)

Usus yang kotor akan membuat kamu susah sekali buang air besar atau yang biasa disebut sembelit. Sembelit bisa terjadi karena usus sedang tidak menghasilkan banyak lendir yang berfungsi melancarkan alur sisa-sisa makanan. Sehingga kotoran susah keluar dari perut.

Rasa perut yang tidak nyaman, seperti sakit, kembung hingga diare menandakan bahwa area ususmu sedang bermasalah. Usus yang sehat akan lebih mudah memproses makanan dan membuang sisa-sisa makanan. Sehingga kemungkinan-kemungkinan penyakit akan muncul jauh lebih sedikit.

Cepat Merasa Lelah

Ilustrasi kelelahan. (Special)

Sebuah penelitian yang dilansir dari Health Line mengatakan bahwa orang yang sering merasa kelelahan disebabkan karena mikroorganisme yang ada di dalam ususnya tidak seimbang. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus.

Virus yang bersarang di dalam usus akan mengotori usus lalu masuk ke dalam darah melalui jaringan limfa. Tubuh yang terkena virus tersebut akan cepat merasakan kelelahan karena imun atau daya tahan di tubuhnya menurun. Ia juga akan berisiko terkena infeksi dan penyakit lainnya.

Bau Mulut

Ilustrasi bau mulut. (Special)

Terlihat tidak masuk akal, tapi faktanya orang yang memiliki usus kotor punya masalah dengan bau mulut. Hal ini bisa terjadi karena sisa makanan yang menumpuk di dalam usus mengeluarkan gas yang tidak sedap, sehingga napas seseorang menjadi bau.

Punya Gangguan Tidur

Ilustrasi insomnia. (Special)

Orang yang memiliki usus kotor ternyata akan mengalami masalah tidur seperti insomnia. Hal ini terjadi karena produksi hormon serotonin terhambat.

Hormon serotonin adalah hormon yang punya peran penting dalam memperbaiki suasana hati dan menaikkan mood seseorang. Seseorang yang kekurangan hormone serotonin akan mengalami suasana hati buruk sepanjang hari.

Suasana hati yang buruk salah satunya karena dipengaruhi oleh kurangnya kualitas dan waktu tidur. Akibatnya seseorang bisa saja mudah jatuh sakit, cepat lelah dan cepat lapar .

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri yang ada di dalam usus. Durasi tidur yang pendek bisa menyebabkan kelelahan kronis pada seseorang.

Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi kenaikan berat badan. (Special)

Usus yang kotor ternyata dapat mengakibatkan perubahan berat badan pada seseorang. Kenaikan berat badan yang terjadi pada seseorang bisa saja disebabkan karena konsumsi gula yang berlebihan. Hal inilah yang akan membuat bakteri menumpuk di saluran pencernaan.

Bakteri-bakteri jahat akan membuat tubuh seseorang merasa terus lapar dan mengidam makanan atau minuman tertentu. Jadi, hati-hati kalau kamu tiba-tiba ingin makan ini maupun itu dalam waktu bersamaan. Bisa saja hal itu disebabkan karena sinyal dari bakteri jahat di dalam ususmu.

Sebaiknya sadar dan kurangi konsumsi gula berlebih. Sebab bakteri yang ada di dalam tubuh orang dengan berat badan ideal berbeda dengan mereka yang bertubuh obesitas.

Suka Merasa Nyeri

Ilustrasi nyeri. (Special)

Selain sakit perut dan masalah dalam sistem pencernaan, ternyata usus yang kotor juga berdampak badan bagian tubuh lainnya. Umumnya orang yang memiliki usus kotor sering merasa sakit kepala, sakit tulang belakang dan rasa nyeri di area punggung. Sehingga ketika kamu mula mengalami gejala nyeri secara berulang-ulang, sebaiknya tidak mengganggapnya sepele dan coba lakukan pemeriksaan ke dokter.

 

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel