Ladiestory.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti keras kepala adalah individu yang tidak mau menuruti nasehat orang lain. Orang yang keras kepala memiliki penyebab dan karakteristik tertentu.
Dalam praktik kehidupan sehari-hari, orang keras kepala sulit menerima pendapat orang lain dan kaku dalam hal beropini. Dari segi psikologi, keras kepala berarti sikap seseorang yang menolak mengubah pendiriannya. Orang yang keras kepala memiliki prinsip.
Alasan di balik sikap keras kepala seseorang bisa beraneka ragam. Namun, pada dasarnya manusia adalah makhluk yang mendasarkan perilakunya terhadap pencarian terhadap hadiah (reward) atau menghindari penyakit (pain).
Cara Menghadapi Orang Keras Kepala
Latar belakang seseorang bisa keras kepala biasanya karna memang sudah menjadi karakternya, memiliki tujuan tertentu, dan ingin balas dendam. Lalu bagaimana jika bertemu dengan orang-orang demikian? Apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menghadapi orang keras kepala?
1. Tenangkan Diri Terlebih Dahulu
Ketika kamu menghadapi orang keras kepala, maka sebisa mungkin tenangkan diri anda. Biasanya orang-orang keras kepala memiliki emosi yang cukup meledak setiap saat.
Sehingga bisa saja kata kata yang dikeluarkannya akan menyinggung perasaan anda. Jika sampai itu terjadi, maka anda hanya perlu mengabaikannya saja. Tak perlu membuang waktu untuk berdebat dan membela diri sendiri.
2. Berusaha Berpikir Positif
Seseorang yang keras kepala biasanya akan menganggap jika konflik atau perbedaan pendapat adalah hal yang harus dia menangkan. Apabila kamu bertemu atau menghadapi orang keras kepala, sebaiknya kamu menghadapi dia dengan berusaha berpikir positif.
Berpikir positif di sini bukan berarti kamu mengabaikan situasi yang kurang menyenangkan, melainkan lebih menyikapi ketidaknyamanan secara lebih baik dan produktif. Hal ini jelas sangat menguntungkan dalam kehidupan kamu.
3. Tahan Diri untuk Tidak Melawan
Ingatlah bahwa api tidak bisa dilawan dengan api. Jadi ketika dia mulai terbakar emosi, tarik napas dalam dan katakan pada dirimu sendiri bahwa semua akan berlalu.
Melawannya sekarang tidak bakal menghasilkan pemecahan masalah atau membuatnya lega. Justru akan memperkeruh suasana. Dengarkan saja seluruh ocehannya dan tanggapi dengan "iya aku mengerti".
4. Mulai dengan Sedikit Pujian
Salah satu alasan mengapa orang-orang keras kepala menjadi seperti itu adalah karena mereka benci kalau salah. Mereka berpikir bahwa mereka tahu cara terbaik untuk melakukan segala sesuatu.
Karenanya, mereka mungkin sedikit sensitif ketika mereka diberi tahu bahwa ada cara lain untuk melakukan hal-hal tersebut. Mereka dapat menganggap perbedaan pendapat sebagai sebuah serangan pribadi bahkan jika kamu tidak bermaksud jahat.
Jadi, ketika kamu menghadapi orang keras kepala, cobalah untuk membuat mereka merasa baik terhadap diri mereka sendiri dengan menawarkan sedikit sanjungan pada awalnya. Namun pastikan itu tulus dan hal itu tidak terdengar seperti sedang merayu mereka untuk menjalankan cara kamu.
5. Fokus pada Solusi dan Bukan Emosi
Cara menghadapi orang keras kepala dan emosional adalah dengan berfokus pada solusi bukan pada emosi. Jika kamu sudah memahami bahwa pasanganmu adalah orang yang sangat keras kepala dan pemarah, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengimbanginya. Yakni dengan cara menemukan solusi dari konflik yang tengah kalian ributkan berdua.
Berfokus pada emosi dan masalah hanya akan memperburuk keadaan dan membuat segalanya jadi buram. Maka dari itu, biar kamu saja dulu yang mengalah dengan mengubah alur topik obrolan menjadi pembicaraan tentang penyelesaian masalah sehingga ia akan terbawa dan ikut berpikir untuk memperbaikinya.
6. Memahami Kondisi Mereka
Saat orang keras kepala sedang berbicara panjang lebar di hadapanmu, maka kamu hanya perlu mendengarkan saja. Terkadang hal-hal yang dibicarakannya tersebut adalah curahan hatinya tersendiri. Cukup dengarkan dan cari tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhannya dan hal apa yang mereka tidak inginkan.
7. Sabar
Kesabaran menjadi kunci utama untuk menghadapi orang keras kepala. Jika kamu tidak sabar, maka bisa saja membutuhkan waktu yang lama. Bahkan bisa menimbulkan cekcok yang lebih besar pada masalah yang dihadapi. Dengan sikap yang sabar, kamu bisa menarik kesimpulan yang tepat tentang hal apa yang perlu anda lakukan.
Inilah 7 cara menghadapi orang keras kepala. Semoga membantu!