1. Entertainment
  2. Jalin Kerjasama, Ariana Grande Dikabarkan Bergabung Dalam Weverse Milik HYBE
Entertainment

Jalin Kerjasama, Ariana Grande Dikabarkan Bergabung Dalam Weverse Milik HYBE

Jalin Kerjasama, Ariana Grande Dikabarkan Bergabung Dalam Weverse Milik HYBE

Ariana Grande. (Instagram.com/arianagrande)

Ladiestory.id - Penyanyi pop terkenal, Ariana Grande, baru-baru ini dikabarkan bergabung dengan Weverse, sebuah platform superfan milik HYBE.

Bergabungnya Ariana Grande dalam Weverse menjadi langkah awal kesepakatan antara manajemen pelantun “Eternal Sunshine” tersebut dengan HBA atau HYBE Amerika.

Weverse sendiri adalah aplikasi yang khusus digunakan untuk artis berinteraksi dengan para penggemarnya di seluruh dunia.

Ariana Grande. (Instagram.com/arianagrande)

Artis di aplikasi ini dapat menulis postingan, melakukan siaran langsung, dan menjual merchandise. HYBE menggambarkan Weverse sebagai 'super app' yang juga menawarkan terjemahan mesin dalam 15 bahasa.

Dirilis pada tahun 2019, aplikasi ini memiliki rata-rata lebih dari sepuluh juta pengguna aktif bulanan pada kuartal ketiga tahun 2023, menurut HYBE. Sembilan dari sepuluh pengguna Weverse adalah pengguna internasional.

Weverse sejauh ini hanya digunakan oleh idola K-pop. Kehadiran sang bintang pop dalam platform tersebut tentunya membuat para pengguna sangat terkejut. Mereka berharap halaman komunitas penggemar Ariana Grande bisa menjadi angin segar.

Namun, pihak HYBE tidak memberikan rincian lebih lanjut. Salurannya belum diluncurkan, dan HYBE menolak untuk mengkonfirmasi tanggal pembukaannya.

Ariana Grande. (Instagram.com/arianagrande)

Tidak hanya bergabungnya mantan istri Dalton Gomez dalam Weverse, HYBE Amerika akan berkolaborasi dengan merek kecantikan Ariana Grande, REM Beauty. Hal itu akan menjadi peluang pemasaran untuk REM Beauty.

Sebagai informasi, kerjasama ini muncul setelah Billboard melaporkan tahun lalu bahwa Grande berpisah dengan manajernya, Scooter Braun, yang telah bersamanya sejak debutnya pada tahun 2013.

Scooter Braun kini menjadi CEO HYBE America setelah kesepakatan merger senilai  1,05 miliar dolar AS (Rp17,3 triliun) pada tahun 2021 antara HYBE dan Ithaca Holdings milik eksekutif musik tersebut.

Follow our
media updates!
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel