Ladiestory.id - Wulan Guritno akhihrnya mendatangi Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus judi online yang menjerat dirinya pada Kamis (14/9/2023).
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyampaikan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Wulan Guritno. Dari pemeriksaan tersebut, Wulan telah menjawab sebanyak 23 pertanyaan.
"Pemeriksaan terhadap WG dimulai jam 11:00 WIB dan baru menjawab 23 pertanyaan dari pihak penyidik," ujar Adi Vivid kepada media, yang dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (15/9/2023).
Adi Vivid menjelaskan, Wulan Guritno masih akan diperiksa lebih lanjut pada pekan depan. Hal tersebut lantaran ditengah pemeriksaan tersebut Wulan meminta penundaan pemeriksaan kembali. Permintaan penundaan itu dikarenakan ada kegiatan yang harus dilakukan.
"Kami agendakan minggu depan lagi untuk diperiksa," ujarnya.
Sudah dua kali Wulan meminta penundaan saat diklarifikasi terkait promosi judi online yang dilakukannya. Sebelumnya, Wulan juga meminta penundaan karena merasa kurang sehat.
Sementara itu, Wulan Guritno sendiri tidak berbicara banyak usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait promosi situs judi online. Dengan memakai baju setelan hitam dengan celana berwarna putih dia mengaku merasa senang sudah memenuhi panggilan ini.
"Aku haru ini seneng banget bisa bertanggung jawab memenuhi panggilan untuk klarifikasi dan aku seneng banget dikasih ruang untuk klarifikasi," ucap Wulan usai keluar dari ruang penyidik Bareskrim Polri.
"Dan pasti aku berterimakasih banget dengan tim penyidik dari Bareskrim Siber, sangat profesional," sambungnya.
Sebagai informasi, nama Wulan Guritno tersandung dalam kasus iklan judi online usai adanya cuplikan video sang aktris yang tengah mempromosikan situs judi online terlihat di akun Tik Tok @REPORT.ID. Dalam video, ia mempromosikan situs judi online slot Sakti123 yang diklaim sebagai website game online bersertifikat.
Dari hasil penelusuran polisi, Wulan Guritno membuat video promosi judi online itu pada 2020. Hingga saat ini, situs tersebut masih aktif.
Karena hal itu, Wulan akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Bareskrim Polri. Polisi ingin mencari tahu apakah ada unsur pidana yang terpenuhi.