Ladiestory.id - Kasus baru kematian Liam Payne telah memasuki babak baru. Terbaru, satu nama baru terungkap sebagai pemasok narkoba kepada Liam Payne sebelum meninggal dunia di Buenos Aires.
Melansir People, diketahui karyawan itu menyerahkan diri ke pihak berwajib. Karyawan bernama Ezequiel David Pereyra itu menyerahkan diri melalui kuasa hukumnya setelah kepolisian Argentina tidak bisa melacaknya.
“Pemeriksaan dilakukan di tempat ia seharusnya bekerja dan alamat lainnya, dan di bawah tekanan, di amenemui pengacara dan menyerahkan diri ke pengadilan,” kata outlet lokal La Nacion, melansir berbagai sumber, Rabu (8/1/2024).
Ezequiel David Pereyra dilaporakan membawa kokain dengan biaya tip pada 15 Oktober 2024 pukul 3.25 pagi dan kedua kali pada 16 Oktober 2024 pukul 3.30 dan 4.00 waktu Argentina untuk Liam Payne.
Sebagai informasi, pada 14 November 2024 lalu, pihak jaksa merilis laporan yang menemukan adanya kandungan alkohol, kokain, dan obat antidepresan dalam tubuhnya selama 72 jam sebelum kematiannya.
Terkait kasus kematian pelantun “For You” tersebut, ada lima orang yang dituntut karena menyebabkan meninggalnya Liam Payne. Sebelumnya, seorang waiter yang merupakan satu dari lima orang tersebut telah ditangkap polisi.
Waiter bernama Braian Bahuel Paiz itu ditangkap pihak berwajib di kediamannya di kawasan Buenos Aires, pada Jumat (3/1/2025), atau tepatnya empat hari setelah dirinya dikenakan dakwaan sebagai orang yang menjual narkoba kebada Liam Payne.
Teman Liam Payne, Roger Nores juga ditangkap karena diduga meninggalkan Liam Payne dan gagal melakukan perlindungan ketika mengetahui riwayat sakit yang diderita Liam Payne.
Sementara itu, Liam Payne dimakamkan di Inggris pada 20 November 2024 lalu. Prosesi pemakaman itu juga turut diharidi oleh kekasih Liam Payne, Kate Cassidy, dan seluruh member One Direction.