Ladiestory.id - Di zaman yang sudah serba modern ini, tak dapat dipungkiri bahwa hampir tiap orang pasti memiliki media sosial. Baik itu dewasa muda maupun remaja, kebanyakan dari mereka mungkin saja menghabiskan waktu bersantai dengan berselancar di media sosial.
Namun, patut diketahui bahwa berselancar di media sosial secara terus-terusan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kesehatan seseorang, termasuk kesehatan mental.
Melansir Healthline, sebuah studi kecil pada tahun 2018 menemukan hubungan langsung antara penurunan penggunaan media sosial dan perbaikan depresi dan kesepian.
Di sisi lain, survei online lintas negara pada tahun 2022 yang dilakukan di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Norwegia menemukan bahwa mereka yang menggunakan media sosial untuk hiburan atau mengurangi rasa kesepian selama pandemi mengalami kesehatan mental yang lebih buruk.
Maka diperlukan adanya social media breaks atau beristirahat sementara waktu dari media sosial.
Berikut 5 manfaat beristirahat sejenak dari media sosial.
Tingkatkan Kesehatan Mental
Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial sudah terbukti sangat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Dengan beristirahat sejenak dari media sosial, bisa membantu meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Beristirahat dari media sosial memungkinkan seseorang menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri sendiri, sehingga meningkatkan kesadaran dirinya.
Tingkatkan Produktivitas
Seseorang terkadang tidak menyadari bahwa dirinya telah terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial, hingga membuat seseorang menjadi tidak produktif dalam menjalani harinya.
Beristirahat sejenak dari media sosial memungkinkan seseorang mendapatkan kembali waktu yang dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih produktif, baik secara pribadi maupun profesional.
Tingkatkan Fokus dan Konsentrasi
Notifikasi dari media sosial dapat mendistraksi perhatian seseorang. Istirahat dapat membantu seseorang untuk mendapatkan kembali fokus, dan memungkinkan seseorang untuk berkonsentrasi lebih baik pada tugas yang ada.
Perbaiki Kualitas Tidur
Menggunakan media sosial secara berlebihan, terutama sesaat sebelum tidur, dapat mengganggu pola tidur seseorang. Memutuskan untuk berhenti berselancar di media sosial akan memungkinkan seseorang untuk meningkatkan kualitas tidurnya.
Perkuat Hubungan dengan Sekitar
Terlalu serius berselancar di media sosial membuat seseorang tak menghiraukan keadaan di sekitarnya. Menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial dapat menghasilkan lebih banyak interaksi tatap muka dan hubungan yang lebih dalam dengan teman dan keluarga. Koneksi di dunia nyata sering kali terbukti lebih bermakna dibandingkan koneksi yang ada di media sosial.
