Ladiestory.id - Penyanyi asal Korea, IU kembali mendonasikan uangnya untuk korban banjir di Korea Selatan. Ia dikabarkan mendonasikan 100 juta won atau setara Rp1,12 Miliar kepada Asosiasi Bantuan Bencana Hope Bridge Korea. Bantuan tersebut bertujuan untuk biaya pemulihan wilayah yang terdampak banjir.
Donasi yang diberikan IU sontak membuat netizen bangga. Kebaikannya itu menuai pujian hingga netizen menyebut IU seperti malaikat.
“she's a beautiful angel❤️”, tulis @fird.aaa_
“Malaikat lg turun ke bumi 😍”, tulis @astrineleoni
“Donation Angel👏👏 semoga sehat sehat terus dan rezekinya lancar yaa mba IU”, tulis @davinadnh
Penyanyi sekaligus penulis lagu ini memang terkenal sering memberikan donasi. Tak tanggung-tanggung nominal yang IU donasikan rata-rata berjumlah milyaran. Di negara asalnya, Korea Selatan, ia bahkan mendapatkan julukan sebagai “donation angel” yang artinya adalah malaikat donasi. Julukan itu ia dapat karena dirinya memiliki kepribadian yang baik dan dermawan.
Sebelumnya, IU juga pernah memberikan donasi untuk korban banjir pada 2020. Menurut Korea Disaster Relief Association, IU telah memberikan donasi sebesar 100 juta won atau setara Rp1,12 Miliar untuk para korban banjir di Korea Selatan. Ia menggunakan namanya saat kecil dengan harapan agar tidak menjadi sorotan media.
Penyanyi bernama asli Lee Ji Eun ini juga memberikan donasi kepada korban bencana lainnya. Beberapa bulan lalu, IU membantu korban kebakaran hutan dengan mendonasikan 100 juta won atau Rp1,12 Miliar. Donasi tersebut akan digunakan untuk menunjang tempat tinggal sementara bagi para korban.
Seperti yang diketahui, Korea Selatan beberapa waktu lalu terkena bencana banjir besar. Banjir tersebut tercatat sebagai banjir terbesar setelah 1942 atau 80 tahun terakhir.
Banjir terjadi di ibukota Seoul dan sekitarnya, Incheon, hingga kawasan elit Gangnam. Bencana banjir ini menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah dan fasilitas publik, bahkan memakan korban jiwa. Tercatat 8 orang yang telah meninggal dunia dan 6 orang hilang.
Banjir juga menyebabkan layanan kereta api di seluruh kota dihentikan akibat air hujan yang telah menggenangi stasiun serta lintasan rel kereta bawah tanah.