Setiap orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Oleh karena itu, orangtua sering mengarahkan apa saja yang menurutnya baik untuk sang anak. Namun sang anak terkadang enggan atau membantah. Hah...
Ibu juga manusia, jadi wajar jika di dalam hati kamu sebal, kesal dan geram. Jika hal itu terjadi, tarik nafas panjang. Sudah? Selanjutnya, katakan lagi apa yang kamu ingin sampaikan dengan nada tegas dan lembut.
Jika belakangan setiap kali kamu mengatakan sesuatu, si kecil membantah, mungkin ada baiknya untuk mencoba kenali temperamen anakmu. Ini bisa membantumu memahami kondisi anak. Berikut beberapa tipe temperamen anak.
- Difficult temperament: Anak cenderung mudah frustasi dan tantrum
- Slow to warm up temperament: Anak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan suasana baru
- Easy temperament: Anak mudah merasa aman, tenang dan bahagia serta mudah beradaptasi dengan lingkungan
- Combination temperament: Temperamen anak ini adalah gabungan dari ketiganya. Ada kalanya anak sulit diatur, akan tetapi di situasi lain bisa sangat berhati-hati dan situasi tertentu lain bisa dengan mudah beradaptasi.
Kira-kira, termasuk tipe mana si kecil kesayanganmu?
Satu hal yang perlu diingat adalah terkadang buah hati memang belum mengetahui mengapa dia harus menaati orangtuanya. Dan ini sesuatu yang wajar. Maka kamu sebisa mungkin harus bersabar menghadapi mereka. Soalnya, bisa jadi sikap yang kita anggap membangkang karena anak tidak melaksanakan perintah, adalah karena mereka belum paham dengan tujuan dari perkataan dan permintaanmu tersebut.
Saat anak memperlihatkan tanda-tanda tidak patuh, apa yang harus dilakukan? Praktikkan tips berikut ini.
- Jangan langsung marah.
- Ubah pola komunikasi. Di sinilah mengapa penting mengenali jenis temperamen anak karena akan membantumu untuk menemukan cara komunikasi yang efektif untuknya. Lalu, bangun komunikasi yang baik antara kamu dan si kecil. Patut diingat bahwa memarahi bukanlah metode yang tepat, apalagi menghukum anak dengan mencegahnya melakukan sesuatu yang ia sukai. Alih-alih memarahi, lebih baik kamu jelaskan bagaimana ketidakpatuhan akan memengaruhi dirinya di setiap tahap kehidupan. Ajari mereka bahwa mematuhi aturan penting untuk menjaga hubungan pribadi, keluarga dan sosial yang baik. Dan beritahukan juga kepada si kecil bahwa jika ada hal yang tidak mengerti, boleh bertanya. Saat mereka, orangtua mendengarkan dengan baik dan seksama.
- Beri tahu pula perasaanmu. Yakni bagaimana kesedihan serta kekhawatiran ketika mereka melakukan perilaku yang tidak baik. Dengan demikian, anak akan mengerti bahwa sikapnya memengaruhi orang yang dicintai, dan ia akan mulai memperbaikinya karena nalurinya untuk melindungi.
Apabila sejak dini mendidik secara baik, maka anak akan dapat memahami apa yang orangtua ajarkan. Namun dalam hal ini, orangtua juga perlu memberikan model yang baik dan positif kepada anak. Seperti pepatah mengatakan, "tindakan berbicara lebih kuat dibandingkan perkataan." Selamat mencoba, Ladies.
Sumber foto utama: Unsplash.com/ Alvaro Reyes