1. Lifestyle
  2. Ini Tanda Bahwa Kalian Pasangan Bahagia! Nggak Selalu Mesra di Depan Umum
Lifestyle

Ini Tanda Bahwa Kalian Pasangan Bahagia! Nggak Selalu Mesra di Depan Umum

Ini Tanda Bahwa Kalian Pasangan Bahagia! Nggak Selalu Mesra di Depan Umum

Tanda Pasangan Bahagia. Kira-kira seperti apa sih tanda pasangan bahagia? Apakah mereka yang suka pamer di media sosial? Atau mereka yang suka memberikan kejutan pada pasangannya? Yah, hal ini sering kali dianggap sebagai pasangan bahagia, tidak pernah berantem, saling mengatakan hal-hal terindah dan yang pasti selalu mesra. Setelah kamu sering melihat hal tersebut mungkin kamu akan bertanya-tanya dalam hati dan segera ingin meninjau kembali hubunganmu dengan pasanganmu sendiri yang dirasa lebih banyak berantemnya dari pada romantis.

Kamu pun akan berpikir apakah hubunganmu dengan sang kekasih, layak dilanjutkan atau tidak? Tapi apa benar mereka yang kamu anggap pasangan bahagia tidak pernah menghadapi masalah? Atau mungkin definisi bahagiamu itu terjebak dalam mitos-mitos hubungan yang kamu simpulkan sebagai bahagia? Nah, agar kamu lebih tenang dan yakin dengan pasanganmu mungkin 10 tanda bahwa kalian pasangan bahagia ini harus kamu simak.

?

1. Pasangan bahagia juga pernah berantem, hanya saja mereka selalu menyelesaikan dan selalu memaafkan

Sumber: hipwee

Meski kamu melihat mereka selalu kompak dan ceria, bukan berarti mereka tidak pernah berantem lo. Mereka juga berantem, tapi mereka tahu tempat. Berantem di depan umum jelas bukan pilihan pertama mereka. Meski berantem, mereka juga saling memaafkan. Namanya juga hubungan antara dua orang. Ketidakcocokan pada suatu hal bisa saja kejadian, dan bukan berarti itu kamu tidak bahagia.

?

2. Mereka juga pernah berbeda pendapat. Namun, berdebat tak jadi masalah bila untuk mencapai kata sepakat

Sumber: hipwee

Wajar saja dalam hubungan jika mengalami perbedaan. Misalnya si perempuan lebih suka Barcelona, namun si pria lebih suka Chelsea. Hal ini sah-sah saja! Yang pria tak perlu ganti klub idolanya demi menyenangkan pasangan perempuannya. Dan si perempuan juga tak perlu sok-soan bahagia kalau Barcelona membantai Chelsea. Jadi, intinya adalah perbedaan pendapat itu wajar adanya, tak perlu harus diakhiri satu kesepakatan bulat.

?

3. Siapa bilang bahagia identik dengan romantis? Tidak juga. Mereka yang hanya duduk berdua tanpa kata juga bisa saling bahagia

Sumber: hipwee

Yah, bahagia tidak selalu identik dengan romantis. Mungkin kebetulan saja pacar temanmu adalah orang yang romantis. Dan untuk orang ? orang yang tidak romantic, biasanya mereka punya caranya sendiri untuk menunjukan kasih sayangnya. Jadi romantis tidak bisa selamanya dianggap sebagai tanda hubungan yang bahagia.

?

4. Pasangan bahagia tidak berarti saling mencintai tanpa syarat. Mereka juga bersama-sama memperbaiki diri dari kesalahan dan kekurangan.

Sumber: hipwee

Yah, mencintai apa adanya bukan berarti mencintai tanpa syarat. Pasangan yang kamu anggap sebagai pasangan bahagia, mungkin terlihat saling mencintai tanpa syarat dan saling menerima apa adanya. Tapi, bukan berarti mereka tidak saling menutut satu sama lain. Mereka juga punya tujuan, dan mereka juga belajar dari kekurangan masing-masing untuk melangkah ke depan dan menjadi sosok yang lebih baik.

?

5. Untuk menjadi bahagia tidak berarti kamu harus mencintai dia mati-matian dan merelakan hidupmu untuknya.

Sumber: hipwee

Mencintai secara berlebihan justru hanya akan membawamu pada kekecewaan mendalam. Bahagia tidak berarti kamu memberikan seluruh hatimu untuk si dia, dank arena itu kamu rela melakukan apa pun asalkan kamu bahagia. Cintamu pada si dia boleh besar, tapi tetap jangan serahkan semua kepadanya. Karena pasangan yang bahagia adalah mereka yang mencintai sesuai dengan porsinya. Tidak berlebihan, dan hanya sekedarnya.

Itulah 5 tanda pasangan bahagia yang sebenarnya. Mereka tidak selalu mengedepankan romantis dan kemesraan tapi cenderung saling menjaga dan memahami satu sama lain. Karena hubungan yang bahagia adalah mereka yang saling berjuang untuk menjaga dan melengkapi kekurangan masing-masing.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel