Ladiestory.id - Salah satu cara untuk melakukan perawatan wajah adalah dengan melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi wajah adalah perawatan kulit yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Jika dilakukan secara rutin, kulit wajah akan terlihat lebih cerah, terhindar dari masalah kulit seperti jerawat dan meminimalkan munculnya kerutan pada wajah. Namun masih banyak yang belum mengetahui pentingnya melakukan eksfoliasi. Banyak produk lokal maupun asing yang mengeluarkan produk eksfoliasi praktis yang dapat kamu sesuiakan dengan wajah.
Pentingnya melakukan eksfoliasi
Tak hanya di klinik kecantikan, saat ini banyak produk-produk yang menawarkan kandungan skin care untuk eksfoliasi. Jadi, kamu bisa lakukan perawatan eksfoliasi dirumah.
Eksfoliasi dilakukan untuk bantu memperbaiki warna dan tekstur kulit sehingga kulit dapat merangsang sel-sel yang baru tumbuh. Perawatan ini juga dapat mengoptimalkan kerja bahan aktif yang terkandung pada produk skin care lain yang kamu gunakan sehari-hari dan akan meresap sampai ke dalam lapisan kulit.
Pilih jenis eksfoliasi yang cocok untuk kulitmu. Jangan sampai perawatan eksfoliasi yang salah justru akan memicu masalah pada kulit. Saat eksfoliasi kulit wajah akan bekerja untuk mengangkat sel-sel kulit mati untuk diganti dengan kulit baru, saat itulah wajahmu akan terasa panas bahkan ada yang merasa sakit.
Jenis-jenis eksfoliasi
-
Eksfoliasi Fisik
Ilustrasi penggunaan scrub. (Special)
Yaitu proses pengelupasan kulit mati dengan menggunakan scrub, sikat halus, shower puff. Jenis eksfoliasi ini tidak disarankan untuk pemilik wajah sensitif berjerawat.
-
Eksfoliasi kimiawi (Peeling)
Ilustrasi perempuan memakai serum. (Special)
Proses ekfoliasi dengan bahan-bahan kimia (peeling) yang memiliki kandungan seperti AHA, BHA, dan PHA.
Pemakaian Hydrating setelah Eksfoliasi
Salah satu step selanjutnya yang penting setelah melakukan eksfoliasi adalah menggunakan hydrating. Produk skin care ini digunakan untuk menghidrasi kulit wajah setelah perawatan eksfoliasi.
Jika tidak digunakan maka kulit akan menjadi dehidrasi, yakni kondisi kulit yang kekurangan kandungan air. Kulit dehidrasi dapat menimbulkan masalah kulit seperti kemerahan pada kulit, peradangan bahkan kulit terasa gatal.
Kandungan pada Hydrating
Hydrating memiliki kandungan seperti hyluronic acid, gliserin, pantenol, kolagen. Hyluronic acid dapat mempertahankan dan meningkatkan kadar air sehingga kulit kembali lembap dan kenyal.
Selain digunakan dalam step eksfoliasi, produk hydrating sangat penting digunakan oleh orang yang memiliki wajah kering. Kulit kering biasanya disebabkan oleh kurangnya produksi sebum atau minyak alami yang cenderung dapat terlihat seiring bertambahnya usia.
Penyebab kulit dehidrasi tak hanya kurangnya perawatan dari luar, namun kurangnya kebiasaan minum air, iklim cuaca yang kering dan panas, sinar matahari dan kurangnya tidur.
Perbedaan Moisturizer dan hydrating?
Meskipun sama-sama penting untuk kulit wajah kering, kedua produk skin care ini memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda. Moisturizer adalah pelembab yang umumny berbahan dasar dimethicone, petroleum, mineral oils dan biasanya produk moisturizer memiliki tekstur seperti gel atau krim. Dalam kandungan moisturizer juga dapat mencegah agar kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap. Sedangkan hydrating merupakan produk yang membantu membawa asupan air ke kulit.
Moisturizer dan hydrating dapat digunakan bersamaan. Hal ini karena hydrating akan membantu kulit melawan dehidrasi dan moisturizing dapat mengunci hidrasi dan menciptakan perlindungan pada kulit. Step yang benar dalam pemakaian keduanya adalah pakai hydrating toner atau serum terlebih dahulu, setelah itu gunakan moisturier yang memiliki tekstur gel atau krim.
Itulah pentingnya hydrating sebagai step selanjutnya dalam perawatan kulit eksfoliasi. Rutin melakukan eksfoliasi untuk mendapatkan wajah yang sehat dan terawat, serta pilih waktu terbaik selama eksfoliasi sesuai dengan jenis kulit wajahmu.
