Menu berbuka puasa untuk ibu hamil, sedikit berbeda dengan orang biasa. Tapi yang terpenting, saat memutuskan untuk puasa, ibu hamil harus yakin dirinya kuat menjalankannya dan tahu kemampuan fisiknya. Juga telah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, puasa, dapat meningkatkan risiko menjadi dehidrasi, terutama jika Ramadhan jatuh selama musim panas. Dan ini dapat mempengaruhi cara fungsi ginjal ibu hamil dan jumlah cairan di sekitar bayi. Itulah sebabnya, saat berbuka puasa ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandung mineral--dan ini paling mudah didapatkan dari air minum dan buah-buahan. Jangan lupakan juga camilan asin, untuk mengganti garam yang hilang selama seharian puasa. Namun, hindari mengonsumsinya berlebihan.
Selain minum banyak cairan, termasuk makanan yang memiliki kadar air tinggi seperti buah-buahan, sayuran, sup, semur dan bubur sebaiknya terdapat dalam menu malam dan sahur. Untuk camilan asin baiknya hanya saat buka puasa. Lebih jelasnya, berikut makanan yang bisa dikonsumsi ibu hamil saat puasa.
Ubi Jalar
Ubi jalar sangat kaya beta karoten, senyawa yang berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh. Vitamin A juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin yang sehat. Ibu hamil umumnya disarankan meningkatkan asupan vitamin A hingga 40 persen. Ubi jalar menjadi sumber beta karoten yang sangat baik. Selain itu, ubi jalar mengandung serat yang bisa meningkatkan rasa kenyang, menurunkan gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kalsium
Mengonsumsi tiga gelas susu atau susu kedelai setiap harinya, dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil. Pilihan lain yang bisa dikonsumsi untuk mencukupi asupan kalsium harian kamu adalah sarden atau jus jeruk yang telah diperkaya kalsium.
Semangka
Semua buah memang memiliki berbagai vitamin yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah semangka, yang terkenal dengan warna merah (atau kuning) dan kandungan air yang cukup tinggi. Kandungannya terdiri dari kalium, likopen, polifenol, karotenoid, hingga beta karoten. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, niacin, thiamin, asam pantothenic, dan pyridoxine.
Kurma
Kurma sering dipilih menjadi takjil saat berbuka puasa. Tapi, boleh tidak sih ibu hamil makan kurma? Menurut Healthline.com, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan Bumil saat mengonsumsi kurma.
Ikan
Kandungan protein dan asam lemak omega 3 dalam ikan laut dapat membantu pembentukan dan perkembangan otak janin. Namun perlu diperhatikan pada beberapa ikan laut yang sudah tercemar merkuri. Ikan jenis ini justru berbahaya bagi kandungan. Selain itu, sebaiknya ikan dikonsumsi secara matang karena ikan mentah berisiko tercemar bakteri dan meningkatkan kadar lemak jenuh.
Hal yang terpenting, pastikan ibu hamil mengonsumsi suplemen (asam folat dan vitamin D) dan mengonsumsi makanan seimbang yang sehat selama bulan Ramadhan, sehingga mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, baik untuk diri ibu dan juga bayi.
Sumber foto utama: Freepik.com