Emas dikenal sebagai logam yang memiliki sifat unik dengan harga mahal. Warna emas berkilau sehingga dipersepsikan orang sebagai sesuatu yang sangat bernilai sehingga dulunya emas dijadikan alat tukar. Emas merupakan logam yang lunak, sehingga harus dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, dan lain sebagainya supaya dapat dibentuk dan dipertahankan durabilitasnya, termasuk untuk perhiasan.
Penyebab Naik Turunnya Harga Emas
Meskipun harga emas belakangan terus merambat naik, tapi kenyataannya tidak selalu seperti. Harganya bisa turun juga. Naik turun harga emas disebabkan beberapa hal yang mempengaruhinya di pasaran.
Pertama, karena adanya inflasi. Harga emas digerakkan oleh penawaran, permintaan dan perilaku masyarakat. Penambangan emas tidak menambah banyak pasokan, sehingga masyarakat kadang lebih memilih menyimpan aset dalam bentuk emas dibanding uang karena ketika terjadi inflasi harga emas justru akan naik.
Saat terjadi resesi ekonomi, emas memiliki elastisitas harga yang positif, artinya semakin banyak orang membeli emas, harganya akan naik sejalan dengan permintaan yang ada. Harga naik ini tidak terimbas dengan situasi perekonomian atau kebijakan moneter yang ada.
Hal lainnya yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas adalah kebijakan bank sentra yang berbeda-beda di tiap negara, seperti perubahan suku bunga dan nilai tukar. Saat suku bunga bank sedang tinggi biasanya masyarakat memilih menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito yang memiliki bunga tinggi. Di sinilah harga emas akan turun karena permintaannya pun menurun.
Sedangkan nilai tukar berpengaruh saat sedang melemah dibandingkan dengan negara lain. Misalnya saat kurs dollar AS terhadap Rupiah semakin melemah, maka harga emas akan bertambah tinggi.
Perubahan harga emas ini memang bicara tentang emas batangan yang biasanya disimpan sebagai investasi. Tapi, tentu saja hal ini juga berpengaruh pada perhiasan emas yang kamu miliki. Jadi memang tidak ada salahnya menunggu momen yang tepat untuk membeli anting emas, gelang emas, cincin emas, atau kalung emas. Saat situasi sedang baik, harga emas yang ditawarkan dalam bentuk perhiasan tentu akan baik juga.
Cadangan Emas Dunia
Bicara soal emas, tahukah kamu kalau ternyata di antara negara yang menduduki peringkat 10 besar sebagai pemilik cadangan emas dunia, Indonesia tidak termasuk salah satunya? Peringkat pertama ditempati Amerika Serikat dengan cadangan emas sebanyak 8133,5 ton. Emas dalam jumlah besar ini ada di Fort Knox Kentucky, Philadelphia, San Francisco dan Denver.
Peringkat ke-2 dan 3 diduduki negara Eropa Barat, Jerman dan Italia dengan masing-masing cadangan emas 3369 dan 2451 ton. Selanjutnya ada Prancis, Rusia, China, Swiss, Jepang, India dan Belanda di posisi ke-10 dengan cadangan emas sebanyak 612 ton.
Tertarik untuk berinvestasi melalui emas? Yuk, mulai koleksi perhiasan emas dari sekarang!
