Sama-sama berwarna putih, emas putih dan platinum pada cincin ternyata punya sejumlah perbedaan. Logam berwarna putih menjadi pilihan cincin kawin maupun cincin lamaran.
Pilihannya adalah emas putih atau platinum. Mana yang lebih cocok untuk kamu? Simak perbedaan antara kedua logam putih ini supaya kamu bisa memilih yang mana yang akan dijadikan cincin tunangan ataupun cincin kawin.
1. Warna
Banyak yang menganggap emas putih adalah logam murni tanpa campuran. Kenyataannya, emas putih adalah campuran dari emas asli yang berwarna kuning dan sejumlah logam lain seperti nikel, perak dan palladium.
Selain mengubah warna, campuran logam lain menjadikan emas kuning lebih keras dan kuat dijadikan perhiasan emas yang bisa dipakai sehari-hari.
Campuran emas murni dengan ketiga logam di atas sebenarnya tidak menghasilkan warna yang benar-benar putih mengkilat. Warnanya beragam, dari kuning pucat, kecokelatan sampai kemerahan.
Perhiasan jadi putih mengilat setelah dipulas lapisan rhodium di bagian akhir. Hasil akhir putih mengkilat inilah yang identik dengan istilah emas putih atau ‘white gold’ tadi.
Sementara itu, platinum punya warna asli putih. Keberadaan platinum juga lebih langka dibanding emas. Warna putih platinum akan tetap dan tidak akan luntur seiring waktu. Ini yang membedakannya dari emas putih yang harus dilapis ulang rhodium secara berkala supaya warnanya tetap putih mengilat.
2. Harga
Sekilas, harga 1 gram platinum mungkin tidak jauh lebih mahal dari emas putih. Tapi platinum punya densitas atau kepadatan yang lebih tinggi. Sebagai ilustrasi, cincin berbahan platinum dengan model sama kemungkinan besar punya kepadatan lebih dari emas putih sehingga punya berat yang lebih pula.
Tapi karena sifatnya yang langka, platinum memang punya harga lebih mahal dari emas putih, yatu sekitar 40-50% lebih mahal. Di sini, membeli emas putih terkesan lebih ekonomis.
Tapi kalau kita berpikir jangka panjang, emas putih yang harganya lebih murah masih perlu dilapis rhodium secara berkali (yang butuh biaya), sementara platinum tidak.
3. Ketahanan
Platinum punya daya tahan lama dari emas putih karena sifatnya yang metal murni. Karakternya yang keras juga membuatnya anti gores, jauh melebihi emas putih.
Tapi ini bukan berarti emas putih tidak bisa diandalkan. Untuk pemakaian sehari-hari, emas putih cukup tahan lama, terutama bila campuran emas putih adalah logam yang bisa menambah level kekerasannya.
Jadi, yang mana yang akan kamu pilih sebagai bahan utama cincin tunangan, cincin lamaran atau bahkan cincin kawin? Tiga hal di atas semoga bisa menjadi pertimbangan.
Butuh pilihan saat memilih cincin dan perhiasan wanita? Buka saja frankncojewellery.com yang menyediakan koleksi cincin dengan berbagai materi, model dan desain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera kamu.