1. Entertainment
  2. Ini Alasan Papa Gabor Dilarang Datang ke Peringatan Meninggalnya Laura Anna
Entertainment

Ini Alasan Papa Gabor Dilarang Datang ke Peringatan Meninggalnya Laura Anna

Ini Alasan Papa Gabor Dilarang Datang ke Peringatan Meninggalnya Laura Anna

Greta Irene dan Papa Gabor. (Special)

Ladiestory.id - Greta Irene mengungkap alasan sang ibunda melarang Papa Gabor datang ke peringatan satu tahun meninggalnya Laura Anna pada 15 Desember lalu. Menurut Iren, hal ini karena sikap Papa Gabor yang sering menimbulkan kerusuhan. 

Perempuan 23 tahun ini mengatakan bahwa ayahnya berani menghina dan meludahi istrinya, Mama Amel, di depan banyak orang. Aksi Papa Gabor tersebut membuat para tamu menjadi kaget dan tidak nyaman.

“Pas Laura satu tahun peringatan itu kan dia enggak dibolehin masuk sama Mama, nah jadi pas perayaan tiga hari, tujuh hari, 40 hari, 100 hari, di semua perayaan itu selain setahun dia tuh mabok parah banget sampai dia tuh ngehina mama aku di depan semua orang,” ujar Iren, dikutip dari kanal Youtube Nadia Alaydrus, Minggu (25/12/2022).

Tak cukup dengan melontarkan kata-kata kasar, Papa Gabor juga mengusir orang-orang yang hadir untuk mendoakan mendiang Laura Anna. Iren pun merasa perilaku Papa Gabor sangat lah tidak pantas karena rumah tersebut bukanlah milik sang ayah.

Greta Irene. (Youtube.com/Nadia Alaydrus)

"Itu tuh papa tuh sampai ludahin mama di depan orang-orang, pas hari ke-7 itu. Orang yang dateng untuk berdoa tuh diusirin sama papah," jelas Iren.

“Kita yang ngundang jadi enggak enak banget, gimana dong. Masa itu rumah jatuhnya tuh kayak lagi proses cerai dia udah enggak ada hak buat ngomong di rumah itu kalau dia tuh ngusirin tamu-tamu kita. Apalagi mereka tuh datang untuk berdoa buat anaknya lho,” tuturnya.

Greta Irene sendiri sudah tak kaget lagi dengan sifat kasar Papa Gabor. Pasalnya, ia dan adik-adiknya kerap menerima kekerasan fisik dari sang ayah saat mereka masih tinggal bersama.

"Dulu tuh emang permasalahannya itu lah yang kayak dia memang main fisik terus kekerasan verbal juga. Itu dari dulu ada, dari kita kecil. Contohnya ya, main tangan ajalah ke semuanya. Pernah (dipukul), udah langganan, tapi dulu,” kata Greta Irene.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel