1. Lifestyle
  2. Ini 6 Alternatif Tempat Menyimpan Perhiasan
Lifestyle

Ini 6 Alternatif Tempat Menyimpan Perhiasan

Ini 6 Alternatif Tempat Menyimpan Perhiasan

Foto: Frank & Co

Koleksi perhiasan mulai tercecer di berbagai tempat sehingga sulit ditemukan saat ingin dipakai? Mungkin sudah saatnya kamu memiliki tempat khusus untuk menyimpan semua koleksi perhiasan ini. Lagipula, menyimpan perhiasan dengan rapi sesungguhnya tidak hanya demi tujuan supaya mudah dicari saat ingin digunakan.

Perhiasan yang terjaga dengan baik juga akan menjaga kualitasnya sehingga memperpanjang usia pakainya. Perhiasan berharga juga jadi lebih terjaga dari risiko hilang. Nah, bagaimana menyimpan aneka perhiasan supaya lebih terorganisir, aman dan tahan lama?

Kotak Transparan

Cara paling mudah mengorganisir perhiasan kamu adalah menaruhnya dalam kotak transparan yang punya banyak kompartemen. Transparan membuatnya semuanya jadi mudah dilihat.

Sementara kompartemen berguna untuk memisahkan perhiasan, baik berdasarkan jenis (anting, kalung, gelang atau liontin), bahan atau bahkan warna. Letakkan kotak transparan ini di meja rias.

Kantung Gantung

Kalau kamu tidak punya meja rias atau tidak suka kotak transparan, maka alternatifnya bisa memakai kantung transparan yang bisa digantung di balik pintu atau sisi lemari.

Kantung ini juga punya kompartemen-kompartemen untuk memisahkan berbagai perhiasan. Kamu juga bisa kategorikan berdasarkan jenis bahan misalnya, kalung emas putih atau perak, gelang emas tali, anting emas putih, dan sebagainya.

Deposit Box

Biasanya, perhiasan yang dipakai sehari-hari berbeda dari perhiasan yang dipakai di saat-saat istimewa yang biasanya berharga lebih mahal. Kalau kotak transparan dan kantung gantung di atas lebih cocok untuk perhiasan sehari-hari, maka gunakan kotak yang lebih tertutup dan terkunci dengan aman untuk perhiasan yang lebih berharga.

Perhiasan berlian, seperti cincin berlian, kalung berlian, anting-anting berlian dan gelang berlian sebaiknya disimpan dalam wadah aslinya saat membeli lalu kemudian dimasukkan ke dalam deposit box.

Wadah Berbahan Lembut

Ada beberapa jenis perhiasan yang punya sifat fragile alias rapuh dan mudah rusak. Batu-batuan dan mutiara, misalnya, sangat mudah tergores akibat gesekan dengan sesama batu-batuan atau benda lain yang keras. Jadi, simpan perhiasan dengan bebatuan ini secara terpisah.

Bisa dalam kompartemen tersendiri di kotak perhiasan, atau bisa juga berbentuk kotak berlapis kain lembut atau pouch kecil berbahan lembut.

 Ada juga bebatuan yang harus disimpan dalam kondisi tertentu, misalnya tidak boleh terekspos cahaya. Apalagi kalau bebatuan termasuk jenis berharga dan langka, harus ditanyakan ke penjualnya cara penyimpanan yang paling tepat.

Necklace Hanger

Kalung dan gelang rantai sangat berisiko untuk terpelintir atau saling terikat satu sama lain kalau disimpan secara bersamaan. Salah satu alternatif menyimpannya adalah dengan semacam necklace hanger, yaitu gantungan dengan banyak cabang untuk menggantung kalung dan gelang berbahan rantai. Jadi model kalung emas dan kalung-kalung jenis lainnya pun akan lebih terjaga.

Bentuk Unik

Kalau kamu punya sisi kreatif, maka alternatif penyimpanan bisa jadi lebih luas lagi. Kamu bisa gunakan wadah-wadah keramik berdesain unik untuk menyimpan tiap jenis perhiasan.

Beberapa item dekoratif juga sengaja didesain untuk bisa menyimpan perhiasan, misalnya ekor patung kucing yang bisa dijadikan tempat untuk menaruh deretan cincin, dari cincin emas kuning, cincin emas putih, cincin perak, sampai cincin bermotif etnik.

Jadi, yang mana tempat penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian kamu?

Follow our
media updates!
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel