Ladiestory.id - Sebagai orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, dan salah satu perhatian utama adalah memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sehat. Salah satunya dalam hal tinggi badan yang sangat menjadi poin penting dari pemberian gizi kepada anak.
Meskipun genetika memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan anak, dilansir dari Times of India Online, para ahli menekankan bahwa ada faktor penting di luar genetika yang dapat berkontribusi terhadap tinggi badan anak. Anehnya, ini bukan hanya soal nutrisi dan olahraga, melainkan pentingnya eksplorasi cinta, kebahagiaan, dan kesejahteraan emosional dalam mendorong pertumbuhan sehat anak.
Peran Genetika
Meskipun faktor-faktor seperti kesehatan mental anak penting, peran genetika dalam pertumbuhan anak tidak dapat diabaikan. Sebagian besar tinggi badan anak ditentukan oleh warisan genetik, dengan faktor-faktor seperti tinggi badan orang tua, riwayat keluarga, dan latar belakang etnis memainkan peran penting.
Namun, genetika tidak memberikan gambaran keseluruhan, dan faktor-faktor lain ikut berperan, termasuk aspek lingkungan dan psikologis.
Kesejahteraan dan Pertumbuhan Emosional
Menurut Profesor Barry Bogin yang merupakan antropolog biologi di Loughborough University, dalam ulasannya pada Journal of Physiological Anthropology ia menjelaskan bahwa kesejahteraan emosional pada anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang.
Maka, sebagai orang tua harus mementingkan dan memastikan kesejahteraan emosional anak terlebih dahulu sebelum memberikan beragam nutrisi dan gizi untuk anak. Buatlah anak merasa dicintai.
Jika anak tidak merasa dicintai, akan menyebabkan stres emosional yang beracun. Hal ini dapat membahayakan tubuh termasuk menghalangi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan tinggi badan.
Tumbuhkan Rasa Cinta dan Kebahagiaan
Selain genetik, dan kesejahteraan emosional, sebagai orang tua juga harus menumbuhkan rasa cinta dan kebahagiaan dalam diri anak. Cobalah untuk habiskan waktu berkualitas bersama anak dan terlibat dalam beragam aktivitas yang kalian sukai.
Melakukan kegiatan yang disukai orang tua dan anak akan membuat ikatan emosional yang kuat. Selain itu, dengarkan pikiran dan perasaan si kecil, dan ciptakan ikatan emosional yang kuat. Pujilah usaha dan prestasinya, dan berikan penguatan positif untuk meningkatkan harga diri dan kebahagiaannya.
Sediakan Lingkungan yang Stabil
Konsistensi dan stabilitas sangat penting untuk kesejahteraan emosional. Pastikan kebutuhan dasar si kecil, seperti makanan, tempat tinggal, dan keamanan, terpenuhi. Ciptakan lingkungan di mana anak akan merasa aman untuk mengekspresikan emosi dan pikirannya, serta dorong komunikasi terbuka.