Seiring dengan peradaban yang berkembang pesat dan semakin canggihnya peralatan, bermunculan pula tren gaya hidup sehat dalam berbagai macam bentuknya. Di antaranya adalah tren "back to nature", seperti membuat rumah lebih asri dengan tanaman hias. Dapur juga menjadi salah satu tempat yang akan makin asri dan cantik saat dihiasi dengan tanaman hidup ini.
Dengan menaruh tanaman hias atau tanaman hidup sebagai dekorasi, dapur akan terlihat lebih estetik dan nyaman. Selain sebagai dekorasi, tanaman hias di dapur juga membuat ruangan menjadi asri dan lebih sehat. Berikut ini adalah beberapa tanaman hias juga berfungsi menangkal polusi hingga racun yang bisa kamu letakkan di sudut dapur.
Kaktus
Selain perawatannya yang sangat mudah, kaktus juga bermanfaat bagi kesehatan. Seperti menghilangkan bakteri, mengurangi paparan radiasi, menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen di malam hari. Bentuknya yang indah dan beragam pun bisa jadi pilihan untuk mempercantik ruangan, termasuk dapur.
Aglaonema
Kelompok tanaman hias jenis aglaonema mempunyai jenis dan ragam yang banyak sekali. Dalam bahasa lain tanaman hias ini sering juga disebut Chinese Evergreen. Menurut pengalaman teman-teman yang bergelut dengan tanaman hias ini, agar aglaonema dapat tumbuh dengan baik dengan warna-warna daun yang cerah, jangan tempatkan di udara yang ekstrim karena daunnya cukup rentan terhadap dingin dan sinar matahari langsung.
Pesona aglaonema terletak pada kombinasi dua sampai tiga warna dalam setiap daunnya. Kunci agar tanaman hias aglaonema tumbuh dengan baik adalah kondisi media tanah yang selalu lembap.
Sirih Gading
Tanaman hias indoor berikutnya adalah sirih gading. Tanaman hias cantik yang dikenal juga dengan nama Devil’s Ivy ini adalah tanaman merambat yang bisa hidup di tanah maupun di air. Kemampuan adaptasinya luar biasa. Hanya dengan memetik batangnya dan menancapkannya di media tanam atau pot air, peluangnya untuk tumbuh dan berkembang sangat besar.
Lidah Mertua (Sansevieria)
Sansevieria adalah salah satu tanaman hias indoor yang mempunyai ciri khas daun keras, tegak, dan ujung meruncing. Tanaman ini cukup bandel di dalam perawatannya. Kamu cukup menyiramnya sekali atau dua kali dalam seminggu.
Terlalu banyak air justru hanya akan mengundang bakteri dan penyakit yang dapat merusak perakarannya. Pesona keindahan tanaman sanseviera ini terletak pada daunnya yang meliuk, karena itu usahakan untuk memerhatikan perawatan daunnya agar tidak mudah patah.
Spider Plant
Tanaman hias bernama spider plant atau dalam bahasa latin Chlorophytum comosum ini sangat mudah dipelihara dan dibudidayakan. Tanaman ini memiliki daun yang unik dan tumbuh memanjang berwarna hijau dan terdapat warna krem pada tulang daunnya. Spider plant akan tumbuh dengan baik di tempat teduh dengan pencahayaan matahari yang tidak langsung. Selain sebgai tanaman hias, spider plant juga dapat menyerap racun, bahan-bahan kimia, dan membersihkan udara.
Bambu Rezeki (Dracaena)
Meskipun tergolong tanaman hias indoor yang tidak memerlukan sinar matahari langsung secara terus menerus, ada baiknya kamu menempatkannya di samping jendela atau di sisi ruangan yang mendapat bukaan cahaya cukup banyak agar pertumbuhannya bisa baik dan terlihat segar.
Monstera
Daya tarik utama tanaman hias monstera ini terletak pada aksen lubang dan sobekan-sobekan pada daunnya. Bentuk daun yang unik pada tanaman hias ini ternyata juga mampu meningkatkan kualitas udara berkat produksi oksigen terutama pada malam hari. Namun yang perlu diperhatikan, sebaiknya kamu menempatkan tanaman hias ini pada area yang jauh dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak karena daunnya yang beracun bila tak sengaja terkunyah.
Daya tarik utama tanaman hias atau tanaman hidup yang dapat mempercantik dapur rata-rata memiliki kelebihan yang terletak pada daunnya yang mengilap, lembut, dan tidak disukai ulat. Spot terbaik untuk tanaman hias jika diletakkan pada sudut dapur adalah tempat yang tidak terlalu terang dan sedikit menjauh dari bawah sinar matahari.
Sumber foto utama: Freepik.com