Ladiestory.id - Memiliki anak dengan kemampuan bicara dalam dua bahasa atau bilingual tentu punya manfaat tersendiri. Dengan kemampuan tersebut, sang Anak pun jadi bisa berkomunikasi dengan orang-orang dari negara manapun dan juga memperluas wawasannya.
Namun, untuk mewujudkan anak dengan kemampuan bilingual diperlukan tips untuk mengajarkannya. Lantas bagaimana cara ajarkan anak agar punya kemampuan bilingual? Ladiestory.id merangkum beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk membesarkan anak bilingual.
1. Perkenalkan Sedini Mungkin
Biasanya anak mulai belajar bicara pada usia memasuki 1 tahun. Saat itulah Kamu bisa ajarkan anak bicara dengan bilingual. Anak-anak yang terbiasa mengenal dua bahasa sejak lahir, akan lebih mudah untuk bisa menguasai dua bahasa dengan fasih.
Dibandingkan saat usianya di atas 6 tahun, akan sangat sulit baginya untuk menciptakan komunikasi dengan dua bahasa. Tapi, bila mengenalkannya di usianya yang masih sangat kecil, misal 6 bulan juga tidak efektif. Ini karena bayi akan kesulitan membedakan mana bahasa A dan bahasa B.
2. Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Cara efektif yang bisa Kamu lakukan untuk ajarkan anak bilingual adalah dengan mengajaknya melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti nyanyi, nonton kartun, dengarkan lagu, atau baca buku.
Bila kata-kata dipraktikkan dalam rima dan melodi, misalnya lagu atau puisi, anak-anak akan mudah mengingatnya.
3. Jangan Gunakan Bahasa Bayi
Walaupun bayi belum bisa bicara, namun satu tahun pertama dalam hidupnya adalah masa terpenting untuk membangun fondasi bahasa. Bayi dapat memproses struktur dan arti kata-kata jauh sebelum Ia mulai belajar bicara.
Jadi, timpali celotehannya dengan kata-kata yang sebenarnya. Meski Ia belum paham arti kata-kata tersebut, tapi bagian otaknya dapat mengatur kemampuan bicara serta bahasa yang sudah terstimulasi ketika kita bicara padanya.
Makin banyak kata-kata yang mereka dengar, akan makin berkembang pula bagian otaknya yang memproses kemampuan bahasa.
4. Ayah dan Ibu Gunakan Bahasa yang Beda
Hal yang banyak terjadi pada anak bilingual adalah mereka bingung dalam mengidentifikasi bahasa. Untuk mencegah hal demikian, ada cara khusus yaitu Ibu dan Ayah gunakan bahasa yang beda.
Misalnya ibu bicara dalam bahasa Indonesia pada anak, sedangkan ayah bicara dalam bahasa Inggris. Cara ini akan memudahkan sang Anak untuk membedakan mana yang bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Namun cara ini akan efektif bila Ayah dan Ibu menghabiskan banyak waktu yang sama bersama sang Anak.
5. Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengajarkan anak bahasa baru di sekolah cenderung lebih sulit, karena belum terbiasa dan menganggapnya terlalu rumit. Oleh karena itu, pastikan juga bahasa yang dipelajari di sekolah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Bila dilakukan terus menerus setiap hari, maka otomatis Ia mudah menyerapnya tanpa sadar. Hal ini membuat anak dapat mempelajarinya jauh lebih mudah.
6. Manfaatkan Teknologi
Cara selanjutnya, bisa juga dengan manfaatkan teknologi, seperti memberikan tontonan video-video di YouTube mengenai belajar bahasa bagi anak. Tunjukan juga pada anak video yang mengenalkan budaya dari negara yang tengah dipelajari bahasanya tersebut.