1. Entertainment
  2. Kompak, Indra Kenz dan 2 Afiliator Binomo Masuk Rumah Sakit
Entertainment

Kompak, Indra Kenz dan 2 Afiliator Binomo Masuk Rumah Sakit

Kompak, Indra Kenz dan 2 Afiliator Binomo Masuk Rumah Sakit

Unggahan afliliator binary option Binomo. (Special)

Ladiestory.id - Tiga afiliator binary option, yakni Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Nodiewakgenk secara bersamaan mengabarkan bahwa mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Unggahan mereka tentu mengundang rasa curiga warganet. Apalagi, mengingat Indra Kenz, yang disebut Crazy Rich Medan, akan diperiksa kepolisian terkait judi online berkedok trading, Binary Option Binomo.

Delapan korban affiliator binary option Binomo telah melaporkan Indra Kenz ke Bareskrim Polri. Para korban telah menelan kerugian hingga miliaran rupiah.

Namun, Indra Kenz dua kali mangkir dari panggilan polisi. Ia pun kembali absen memenuhi panggilan polisi lantaran mengaku tengah berobat di Turki. Kabarnya, ia sedang memeriksakan kondisi jempolnya yang diduga kanker kulit.

Secara hampir bersamaan, dua affiliator lain, yakni Doni Salmanan dan Nodiewakgenk, turut mengabarkan melalui media sosial tengah berada di pusat kesehatan.

Unggahan afliliator binary option Binomo. (Special)

Warganet yang mengetahui kabar bahwa tiga afiliator binary option kompak menjalani perawatan kesehatan pun merasa janggal. Mereka meninggalkan jejak komentar sinis dan skeptikal, seperti di unggahan @lambeturah_official.

“Bikin alibi bareng2 biar aman lolos karna sakit dan Sopa semua konten di apus2in panikk ..panikk,” kata akun @levi_laz13.

“Mereka bertiga kompak sakit,,kita para netijen boleh ketawa ngakak rame2 jg kan??” timpal akun @leo88830.

“Kok kayak gue kenal gitu patternnya. Kayak politisi mau ketangkep kpk pura-pura nabrak tiang listrik mobilnya terus dirawat,” sindir akun @rafliditya.

Sementara itu, menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu, ketiga afiliator tersebut akan diperiksa terkait dugaan judi dan penipuan Binomo.

"Pastinya yang bersangkutan akan diperiksa," ungkap Whisnu Hermawan, seperti dilansir berbagai sumber.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel