Inara Rusli Ngaku Sedih Saat Tahu Virgoun Terjerat Kasus Narkoba

Ladiestory.id - Inara Rusli mengaku sedih melihat kondisi mantan suaminya, Virgoun, usai bercerai dari dirinya. Inara Rusli mengaku bahwa usai berpisah dari dirinya, Virgoun justru menjadi pribadi yang lebih buruk.

Meski begitu, ibu tiga anak itu mengaku tidak merasa kaget kala mengetahui Virgoun terjerat kasus narkoba. Namun, ia tak bisa menampik perasaan sedihnya.

“Shock, tapi sebenarnya nggak kaget, cuma sedih. Sedihnya karena aku ngelepas dia karena alasan dia pergi kan dia bilang aku yang terlalu ngekang,” ucap Inara Rusli, melansir berbagai sumber, Rabu (10/7/2024).

“Jadi aku berharap setelah kita pisah, dia jadi sosok yang lebih baik, tapi ternyata dia jadi diri dia sendiri dalam hal seperti itu dan aku sedih,” sambung Inara Rusli.

Inara Rusli pun mengaku merasa khawatir kelakuan Virgoun bisa berdampak terhadap anak-anaknya. Inara Rusli pun mengatakan bahwa ia harus pintar-pintar menyusun kata-kata untuk menjelaskannya kepada ketiga anaknya.

“Sedihnya ya karena anak-anak. Posisinya dia kan kayak gitu ketangkapnya kan, jadi aku harus bisa cari waktu, menyusun kata-kata menjelaskan terutama ke Starla,” ujar Inara Rusli.

Mantan personel Bexxa itu mengaku bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan dirinya memutuskan untuk berpisah dari Virgoun juga berkaitan dengan kasus narkoba. 

“Ya ini jadi salah satu alasan kenapa aku memilih jalur yang ekstrem, jawaban dari semua orang. Aku nggak mungkin keluarin statement sembarangan kalau nggak ada bukti yang kuat,” terang Inara Rusli.

Tak tinggal diam, Inara Rusli mengaku bahwa ia sudah berusaha untuk membicarakan persoalan tersebut dengan keluarga Virgoun, namun tak mendapatkan tanggapan.

"Ya wallahualam selama 5 tahun awal pernikahan, aku nggak pernah menemukan yang aneh-aneh, setelah itu aku sempat nemu, sempat aku fotoin, aku minta mediasi sama pihak manajemen dia, timnya dia, keluarga juga, tapi nggak tahu dia ngejelasin apa sampai orang orang nggak percaya aku,” beber Inara Rusli.

“Sampai coba bawa ke lembaga penegak hukum, salah satu area Jakarta, ya karena menurut mereka ini masalah domestic issue, masalah internal, jadi ya itulah," pungkasnya.