Ladiestory.id - Trading binary option sudah tidak lagi dipromosikan oleh afiliator, Nodiewakgenk. "Dengan video ini aku ingin menyampaikan ke kalian semua aku pamit enggak bakal membuat edukasi binary option lagi. Kenapa aku pamit karena Bareskrim klarifikasi, yang aku edukasikan kalian itu judi online," ujarnya pada sebuah video di-posting dalam akun Instagram Nodiewakgenk, Rabu (9/3/2022).
Nodiewakgenk menyatakan hal tersebut untuk menanggapi penetapan Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menjadi tersangka dan sudah ditahan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Karena judi online, penipuan, dan tindak pencucian uang menjadikan kedua afiliator tersebut mendapatkan pasal berlapis.
Selain kedua orang tersebut, pihak polisi juga sudah memastikan akan memeriksa afiliator yang lain. Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap Nodiewakgenk. Pria yang melabeli dirinya sebagai Sultan Medan ini menciut usai mendengar namanya menjadi incaran kepolisian.
Dari akun Instagramnya pun, Nodiewakgenk juga turut menghilang. Setelah itu, akun Instagram @nodiewakgenka yang menyerupai akun aslinya muncul karena akun asli dari @nodiewakgenk menghilang. Isi dari akun tersebut juga sama, yaitu foto-foto lamanya ketika bergaya menjadi orang kaya dari hasil sebagai afiliator dan kesombongan tak ada yang mengalahkannya. Hal tersebut bertujuan agar jejak digital dari arsip tersebut tidak hilang.
" 'Bang rumahku di belakang rumah Abang.' Ini rumahku, mana rumah kau, yang mana rumah kau, yang mana. Di mana rumah kau, di mana," ucapnya sembari mengarahkan rumah yang kala itu digunakan dalam membuat konten.
Video TikTok yang memperlihatkan gayanya ketika memamerkan mobil sport yang tak lain adalah Lamborghini Aventador di SPBU Shell di Kota Medan juga ada di akun yang sama. Ia salah mengatakan supercar menjadi spoiler car. "Yang ngaku kaya banyak, yang punya spoiler car, Nodiewakgenk doang di Medan. Betul, Bang? Betul. Ini Shell. Enggak ada kalian tuh, mana kalian yang kaya-kaya tuh? Katanya sultan Medan," tantangnya kepada Indra Kenz.