1. Entertainment
  2. Idap Psoriasis, Begini Cerita Perjuangan Cantika Abigail
Entertainment

Idap Psoriasis, Begini Cerita Perjuangan Cantika Abigail

Idap Psoriasis, Begini Cerita Perjuangan Cantika Abigail

Cantika Abigail. (Ladiestory.id / Aldeta Prasasti)

Ladiestory.id - Psoriasis menjadi penyakit kulit yang umum di Indonesia, menurut data yang beredar, ada 2 juta kasus psoriasis di Indonesia.

Salah satu orang Indonesia yang mengidap psoriasis adalah penyanyi yang memiliki suara merdu, Cantika Abigail.

Banyak orang awam menganggap psoriasis adalah gangguan kulit menyeramkan dan menular. Hingga seringkali pejuang psoriasis dijauhkan oleh sosialnya.

Begitu pula yang dialami penyanyi Tanah Air, Cantika Abigail. Ia menceritakan perjalanannya menghadapi psoriasis atau peradangan pada kulit yang disebut penyakit 1001.

Psoriasis menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan gatal. Kondisi ini dialami oleh salah satu personel GAC itu sejak 2011.

Awalnya, Cantika Abigail didiagnosa alergi tungau karena keluhan gatal di seluruh tubuhnya. Namun, diagnosa tersebut salah karena Cantika tak kunjung membaik setelah melewati banyak perawatan. Hingga akhirnya, cantika bertemu dengan dokter ketiganya, yang mendiagnosis psoriasis.

“Di dokter ketiga, baru benar didiagnosanya kalau aku menderita psoriasis kulit. Saat itu informasi tentang psoriasis belum banyak, sampai keluarga aku bingung apa itu psoriasis,” kata Cantika Abigail saat ditemui oleh Tim Ladiestory.id di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).

Lebih lanjut, Cantika menceritakan bahwa saat dirinya pertama kali didiagnosis psoriasis, informasi terkait gangguan kulit tersebut masih belum terlalu banyak. Beruntung, dia menemukan komunitas terkait psoriasis dan mulai mendapatkan banyak saran dari sana, selain saran dari dokter tentunya.

Cantika Abigail merupakan salah satu pasien dengan kondisi psoriasis khusus. Hal ini karena kondisi psoriasis dirinya muncul di seluruh tubuh dan tergolong berat, sehingga membutuhkan obat suntikan setiap bulannya untuk mengurangi gejala yang muncul.

“Ini membuat aku membutuhkan obat suntikan setiap bulannya untuk mengurangi gejala yang muncul. Tapi ini tergantung tingkat stres, gimana kualitas hidupnya dan pengaruhnya ke kulit. Bisa juga (suntik) setengah bulan sekali,” ucapnya.

Cantika Abigail mengaku sempat merasakan titik terendah karena kurangnya informasi terkait penyakit autoimun itu.

Dirinya sempat mengalami insecure atau merasa tidak percaya diri karena psoriasis yang dideritanya. Beberapa orang pun pernah mengatakan hal-hal negatif seputar psoriasis yang diidapnya.

Menjadi pejuang psoriasis bukanlah hal mudah. Sebagai publik figur, Cantika harus menggunakan pakaian tertutup setiap show demi menutupi kondisi kulitnya.

“Ya, aku kerja di dunia hiburan ketemu banyak orang. Kadang dituntut pakai baju tertentu tapi aku nggak bisa, malu,” tuturnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Cantika bisa berdamai dengan kondisinya. Ia pun fokus untuk mengedukasi orang-orang yang juga jadi pejuang psoriasis.

“Justru dengan psoriasis, kondisi ini bikin aku mengenal diri aku sendiri, itu aku syukuri. Aku jadi tahu, batasan apa yang harus aku kontrol terhadap diri aku,” tegas Cantika.

Selain pengobatan medis bulanan, Cantika Abigail juga menjaga gaya hidup demi kesehatan kulitnya. Ia menghindari aktivitas yang memicu kambuhnya psoriasis.

Dia pun selalu memperkaya informasi seputar psoriasis dengan riset atau mencari tahu lebih banyak kondisi tersebut melalui sumber informasi terpercaya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel