1. Lifestyle
  2. Hukum Doa Mandi Haid Bagi Wanita Muslim
Lifestyle

Hukum Doa Mandi Haid Bagi Wanita Muslim

Hukum Doa Mandi Haid Bagi Wanita Muslim

Foto: Tribun

Ladiestory.id - Setiap wanita  muslim yang sudah baligh akan mengalami fase fase haid atau yang sering disebut menstruasi. Bagi wanita yang sudah selesai masa haidnya, diharuskan untuk mensucikan diri.

Seperti yang kita ketahui ,mandi merupakan salah satu cara mensucikan diri. Namun taukah kamu bagaimana tata cara mandi yang benar sesuai dengan syariat Islam? Dan apakah wajib membaca doa mandi haid? Berikut penjelasannya!

Hukum Islam

Dalam hukum Islam melakukan mandi sesudah haid atau berhadast besar adalah wajib. Karena hadast besar hanya bisa disucikan ketika kita mandi. Sesuai firman Allah dalam QS Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi seperti berikut ini :

“Yaaa aiyuhal laziina aamanuu izaa qumtum ilas Salaati faghsiluu wujuuhakum wa Aidiyakum ilal maraafiqi wamsahuu biru'uusikum wa arjulakum ilal ka'bayn; wa in kuntum junuban fattahharuu; wain kuntum mardaaa aw'alaa safarin aw jaaa'a ahadum minkum minal gha.”

Artinya : “…Dan jika kalian dalam keadaan junub, maka mandilah…” (QS. al-Ma’idah : 6).

Doa Mandi Setelah Haid

Islam mengajarkan untuk berdoa ketika akan mandi junub. Setidaknya ada dua rukun yang harus dilakukan antara lain :

  1. Niat atau berdoa, yaitu meniatkan  di dalam hati untuk mandi janabah, tidak harus melafadzkannya secara lisan. Fungsi niat di sini adalah untuk membedakan antara kebiasaan dan ibadah. Niat atau doa mandi yang biasa digunakan adalah

“Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.”

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

  1. Meratakan air bersih ke seluruh tubuh. Hal ini sangat penting karena air bersih adalah salah satu hal yang tidak bisa terlewatkan saat kita akan mandi.

Tata Cara Mandi Wajib ( Junub ) Sesuai Hadist Rasulullah SAW.

Saat  akan mensucikan diri dengan mandi wajib, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan agar mandi wajibnya menjadi sah. Sesuai hadist dari ‘Aisyah, isteri Rasulullah SAW, bahwa “jika Rasullulah mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat.

Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, serta menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316).

Berdasarkan hadist tersebut bisa diurutkan tata cara mandi wajib yang benar sebagai berikut;

  • Berniat mandi wajib dengan membaca doa.
  • Mencuci tangan dahulu sebanyak tiga kali.
  • Membersihkan anggota tubuh yang kotor dengan tangan kiri.
  • Mendahulukan bagian tubuh yang kanan dulu baru kemudian ke kiri.
  • Membasuh seluruh permukaan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan air bersih dan sabun sebanyak tiga kali.
  • Berwudhu dengan sempurna sembari membaca doa wudhu.
  • Mencuci kaki.
  • Membaca doa setelah mandi ( doa selesai wudhu ).

Demikianlah penjelasan singkat mengenai doa mandi setelah haid, lengkap dengan tata cara yang penting untuk diketahui.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel