Ladiestory.id - Diabetes adalah salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Penyakit yang termasuk ke dalam penyakit metabolik ini disebabkan oleh berlebihnya kadar gula dalam tubuh.
Diabetes merupakan penyakit dengan risiko kesehatan yang tinggi, dari data yang diperoleh pada tahun 2021 jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta.
Pengidap diabetes tentu akan dengan mudah mengalami komplikasi karena kadar gula yang tinggi dalam darah pada jangka waktu yang lama dapat merusak pembuluh darah secara serius.
Jika pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik, darah tidak dapat mengalir ke bagian tubuh yang diperlukan. Ini berarti saraf juga tidak akan berfungsi dengan baik.
Salah satu komplikasi yang dapat diderita oleh pengidap diabetes adalah pneumonia. Pneumonia (radang paru-paru) atau lebih dikenal juga sebagai paru–paru basah adalah kondisi medis dimana paru-paru mengalami infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus dan berpotensi menyebabkan paru-paru terisi cairan lendir atau nanah yang dapat mengancam nyawa.
“Baik diabetes tipe satu atau diabetes tipe dua, seseorang dengan diabetes akan selalu dalam risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun, maka dari itu mereka harus lebih ekstra waspada dalam menjaga kesehatannya,” ungkap dr. Rudy Kurniawan yang merupakan spesialis penyakit dalam.
Cegah Penumonia dengan Vaksin
Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan, pneumonia bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, terutama orang-orang yang memiliki faktor risiko gaya hidup, seperti merokok, alkoholisme, dan paparan terhadap asap, gas, juga bahan kimia berbahaya.
Termasuk juga faktor komorbid dan penyakit bawaan seperti penyakit kronis paru-paru, jantung, ginjal, diabetes, serta asma, yang bisa menjadi lebih serius saat terkena pneumonia.
"Oleh sebab itu, orang–orang yang memiliki risiko penyakit pneumonia yang tinggi direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin pneumonia," ujarnya.
Pemberian vaksin pneumonia sudah menjadi standar yang dikeluarkan oleh International Diabetes Federation sebagai salah satu jenis vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes di seluruh dunia.
Selain vaksin pneumonia, vaksin influenza juga menjadi vaksin yang direkomendasikan untuk penyandang diabetes. Hal itu karena tak jarang juga pneumonia terjadi karena infeksi penyakit influenza.